kerajinan batik kukun abadikan goresan mosaik alam yang jadi buah tangan khas tangkuban parahu - News | Good News From Indonesia 2024

Kerajinan Batik Kukun, Abadikan Goresan Mosaik Alam yang Jadi Buah Tangan Khas Tangkuban Parahu

Kerajinan Batik Kukun, Abadikan Goresan Mosaik Alam yang Jadi Buah Tangan Khas Tangkuban Parahu
images info

Batik Kukun merupakan kerajinan atau souvenir langka yang hanya bisa ditemukan di Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung. Keunikannya terdapat pada motif berulang pada kayu yang terbentuk dari perbedaan warna di berbagai jaringan batang kayu.

Dimuat dari Indonesiakaya, kerajinan batik ini menjadi sangat khas karena terhitung cuma tiga orang pengrajin yang memproduksinya. Hal yang lebih unik, ketiganya merupakan kakak beradik.

Dari Kain Perca menjadi Peluang, Produk Wisata Kerajinan Dompet di Desa Tuksongo

Mereka mengambil bahan kayu mentah langsung dari hutan di sekitar Ciater. Kayu yang masih dalam kondisi basah kemudian dikupas kulitnya sehingga membuat silinder kayu. Proses selanjutnya adalah memotong kayu sesuai souvenir yang diinginkan.

Beberapa yang dibuat di antaranya tempat pensil dan pulpen, wadah lilin, asbak sampai vas bunga. Untuk harganya tergantung motif dan ukuran, dengan harga berkisar Rp150 ribu sampai Rp500 ribu.

“Bentuk yang dibuat biasanya berupa vas bunga. gelas atau asbak. Setelah bentuk yang didapat sesuai yang diinginkan, kayu kemudian dilapisi dengan pernis dan dijemur hingga kering,” tulis laman tersebut.

Spesies unik

Selain kerajinannya yang langka kayu batik juga merupakan spesies tumbuhan berkayu unik. Keunikannya terdapat pada motif berulang pada kayunya. Motif ini terbentuk karena adanya perbedaan warna dari berbagai jaringan yang membentuk batang kayu.

Dale Philip dalam akun Youtube menjelaskan pohon ini mirip dengan pinus karena memiliki tekstur kasar mirip sisik. Warga sekitar mengenal ini dengan nama batik kukun atau baik dari pohon kukun yang berasal dari kawasan Ciater.

Produk Kriya RI Unjuk Gigi di Pameran Salone del Mobile Milan, Italia

“Pohon ini tumbuhnya sekitar 20 kilometer dari sini,” jelas warga setempat yang mendampingi Dale.

Dijelaskan Dale, batang dari pohon ini berukuran cukup besar dengan diameter luas sekitar 5 sampai 7 sentimeter. Pengupasan cukup menggunakan tenaga, karena ketebalan kulit batang dan tekstur yang cukup keras.

“Untuk panjangnya juga berbagai, dan akan menyesuaikan dengan produk yang ingin dijual kepada pelanggan,” paparnya.

Diburu

Suvenir ini jadi salah satu yang paling dicari oleh para wisatawan ketika berkunjung ke kawasan Tangkuban Perahu. Hal ini karena hanya di Tangkuban Perahu, suvenir ini bisa ditemukan.

Pengunjung asal luar kota biasanya mencari vas bunga hingga asbak untuk digunakan di rumah. Keunikannya juga mencuri perhatian wisatawan asing. Mereka biasanya menyukai vas bunga, lilin dan wadah pensil.

Pesona Kerajinan Tangan Indonesia Pikat Pengunjung Sinai Selatan, Mesir

Saking tingginya penjualan, kerajinan batik kukun ini sering kali ludes bahkan saat bentuknya masih setengah matang atau dalam keadaan basah. Karena butuh waktu lama untuk menjadikannya matang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.