kunjungan paus fransiskus bawa berkah ekonomi okupansi hotel di jakarta melonjak hingga 25 - News | Good News From Indonesia 2024

Kunjungan Paus Fransiskus Bawa Berkah Ekonomi, Okupansi Hotel di Jakarta Melonjak Hingga 25%

Kunjungan Paus Fransiskus Bawa Berkah Ekonomi, Okupansi Hotel di Jakarta Melonjak Hingga 25%
images info

Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024 menjadi momen penting tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia.

Lebih dari 90.000 umat Katolik hadir dalam misa akbar yang digelar di Stadion Utama GBK pada 5 September 2024.

Kehadiran pemimpin Gereja Katolik ini pun turut membawa dampak positif bagi perekonomian, terutama dalam peningkatan okupansi hotel di berbagai wilayah Jakarta.

Mengenal 3 Paus Gereja Katolik yang Pernah Berkunjung ke Indonesia

Peningkatan okupansi hotel

Menurut Sutrisno Iwantono, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, kunjungan Paus Fransiskus berhasil meningkatkan tingkat hunian hotel di Jakarta sebesar 20-25 persen.

“Kehadiran Paus Fransiskus ini memang meningkatkan okupansi hotel di sekitar GBK, sebagian besar penuh, tapi juga merembet di beberapa tempat lain,” ujar Sutrisno.

Ini menunjukkan bahwa efek dari kunjungan ini tidak hanya dirasakan di area utama acara, seperti sekitar Gelora Bung Karno (GBK), tetapi juga di berbagai daerah di sepanjang rute perjalanan Paus.

Jumlah peserta yang besar ini tentu memberikan kontribusi langsung pada lonjakan permintaan akomodasi, terutama hotel-hotel di kawasan Jakarta Pusat dan sekitarnya.

4 Fakta Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Naik Pesawat Komersil hingga Maung

Efek jangka panjang bagi pariwisata dan ekonomi kreatif

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menyoroti bahwa kunjungan Paus Fransiskus ini memberikan dampak besar bagi citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah.

Event ini punya magnet untuk menarik dampak pariwisata dan ekonomi kreatif kita," ujar Nia alam acara The Weekly Brief with Sandi Uno.

Selain meningkatkan persepsi keamanan dan kerukunan di mata internasional, Nia juga menekankan pentingnya menjaga momentum ini untuk terus mendongkrak sektor pariwisata.

Dengan adanya acara-acara besar yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat, citra Indonesia sebagai negara yang harmonis dan beradab semakin menguat, yang pada akhirnya memperbaiki daya tarik wisatawan internasional.

Dua Produk Lokal Buatan Anak Bangsa Ini Ikut Sambut Kedatangan Paus Fransiskus, Apa Saja?

Potensi peningkatan ekonomi dengan penyelenggaraan event

Sutrisno berharap bahwa event seperti kunjungan Paus Fransiskus dapat diadakan secara berkala untuk memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

"Kami sangat berharap event semacam ini dilakukan secara periodik...agar manfaatnya merata ke seluruh wilayah DKI Jakarta," tambahnya.

Ia menekankan pentingnya distribusi efek ekonomi ini ke wilayah-wilayah lain di luar Jakarta Pusat, seperti Jakarta Selatan, Barat, dan Utara.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemerataan manfaat bagi seluruh pelaku usaha perhotelan di DKI Jakarta, tidak hanya di daerah-daerah tertentu saja.

Acara-acara berskala besar seperti ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan tingginya jumlah pengunjung yang datang dari luar kota dan luar negeri, kebutuhan akan akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman meningkat secara signifikan.

Pedagang Kecil Turut Kecipratan Berkah dari PON XXI Aceh-Sumut

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.