Persiapan demi persiapan sudah dilakukan berbagai pihak untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia.
Paus dijadwalkan akan mengadakan kunjungan apostolik di Indonesia pada 3-6 September 2024. Lawatan ini terasa sangat spesial, khususnya bagi penganut agama Katolik. Ditambah lagi, Paus Fransiskus juga akan melakukan Misa Kudus bersama dengan 86.000 masyarakat Indonesia.
Namun, ada yang menarik dalam kunjungan keagamaan sekaligus kenegaraan Pemimpin Takhta Suci Vatikan ini di Indonesia. Dua produk asli Indonesia akan turut menyumbangkan produknya untuk digunakan oleh Paus dalam lawatannya. Ada apa saja?
Dua produk lokal karya anak bangsa
Paus kelahiran 17 Desember 1936 ini akan menjajal karya terbaik lokal milik anak bangsa. Pertama, ada bangku kayu yang akan menjadi singgasana Paus saat Misa Kudus. Kedua, panitia juga menyiapkan kendaraan khusus yang dipakai untuk berkeliling Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Uniknya, dua bangku yang disiapkan untuk Paus berbahan asli anyaman rotan dan kayu jati. Terdapat bantalan warna putih di bagian sandaran punggung. Pada bantalan tersebut, tergambar pula lambang kebesaran Paus Fransiskus.
Bangku rotan tersebut semakin spesial dengan tulisan “miserando atque eligendo”. Tulisan tersebut merupakan motto Paus yang diambil dari homili Santo Bede yang berarti “Karena belas kasih, Dia memanggilnya”.
Usut punya usut, bangku itu merupakan hasil tangan terampil para siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pendidikan Industri Kayu Atas (PIKA) Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Istimewa! 86.000 Umat Katolik Indonesia Siap Ikuti Misa Kudus dengan Paus Fransiskus
Bangku yang akan dipakai Bapa Suci dibuat oleh delapan siswa dan dibantu oleh guru beserta karyawan sekolah. Hal yang semakin membuatnya spesial, siswa, guru, dan karyawan berasal dari keyakinan agama yang berbeda-beda, menunjukkan keberagaman dan harmoni di dalamnya.
Bangku kayu rotan tersebut dibuat dalam waktu 3,5 bulan. Nantinya, kedua bangku itu akan digunakan Paus di GBK dan Gereja Katedral.
Selain bangku, Paus Fransiskus juga akan menggunakan kendaraan khusus untuk memudahkan mobilisasinya.
Panitia menyiapkan popemobile atau mobil khusus Paus dengan ciri khas berwarna putih polos dan memiliki bak terbuka.
Spesial pada lawatannya di Indonesia, popemobile Paus dibuat oleh PT Pindad. Bapa Suci akan menggunakan mobil bermerek Maung buatan jenama lokal.
Pada bagian plat mobilnya, terdapat tulisan SCV yang merupakan singkatan dari "Status Civitatis Vaticanae" atau Negara Vatikan. Maung didesain khusus untuk Paus untuk dipakai menyapa umat.
Kendaraan ini dibuat di Kota Bandung, Jawa Barat, dan memiliki panjang 4,8 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1,8 meter.
Mobil ini dapat mengangkut empat penumpang dan ditenagai oleh diesel berkekuatan 1.900 cc. Maung merupakan sejenis mobil tempur yang dapat melaju pada kecepatan maksimal 120 km per jam.
Baca juga: Mengenal Logo Kunjungan Paus dan Maknanya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News