Departemen Pengabdian Masyarakat Lembaga Mahasiswa (LM) Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan edukatif di salah satu rumah warga Padukuhan Ngemplak 2, Desa Umbulmartani, Kabupaten Sleman melalui kegiatan sosial bernama Desa Mitra.
Kegiatan ini merupakan salah satu program tahunan dari Departemen Pengabdian Masyarakat LM Psikologi UGM dan melibatkan sekitar 100 anak usia SD kelas 1-6, yang terdiri dari anak-anak TPA dan non-TPA desa. Selain itu, sebanyak 12 orang sukarelawan dari Fakultas Psikologi UGM berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai pemandu kelompok anak sekaligus pembawa materi.
Pelaksanaan program kerja Desa Mitra yang dilakukan oleh Departemen Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu implementasi dari arah gerak LM Psikologi UGM yang terdiri dari empat arah gerak, yakni Sosial Masyarakat, Literasi Politik, Pendidikan, dan Kesehatan Mental.
Raida Hanum Qurratu'ain, selaku ketua pelaksana dari program ini, menyebut Kelas Jati Diri Unggul sebagai nama program Desa Mitra pada tahun ini dengan tema pengembangan karakter dan peningkatan rasa percaya diri. “Kami ingin mengedukasi anak-anak agar mereka bisa mengembangkan kemandirian, kepercayaan diri, empati dan kepekaan sosial, serta kreativitas,” ujar Raida.
Kegiatan ini merupakan yang pertama di desa tersebut dengan fokus khusus pada anak-anak, berbeda dengan kegiatan dari universitas lain yang biasanya menargetkan kelompok komunitas ibu-ibu PKK, mengingat struktur kegiatan mereka yang sudah terorganisir dengan baik. Desa Mitra pada tahun ini dilaksanakan selama empat hari, yakni pada hari Sabtu (10/08) untuk materi kemandirian dan kepercayaan diri, hari Minggu (11/08) untuk materi pengembangan kreativitas, hari Sabtu (24/08) untuk materi active bystander (empati), dan hari Minggu (25/08) untuk kegiatan outbond.
Kegiatan edukasi dilakukan tidak hanya sekadar penyampaian materi, tetapi juga disertai dengan bermain dan media belajar yang interaktif. Penggunaan metode diskusi dan lembar kerja yang penuh dengan aktivitas kognitif dan motorik juga menjadi andalan dari LM Psikologi UGM supaya anak dapat lebih antusias dan menerima materi dengan baik.
Pihak desa melaporkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif; anak-anak merasa lebih memahami materi yang disampaikan dengan lebih baik dan menikmati proses belajar sambil bermain. Desa Padukuhan Ngemplak 2 berharap agar LM Psikologi UGM dapat memperluas pengetahuan mengenai ilmu psikologi ke masyarakat desa secara umum.
Pihak desa juga mengharapkan kegiatan mendatang dapat lebih menekankan pada pengenalan masalah seperti bullying serta membantu anak-anak mengubah mindset mereka agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Fokus ini diharapkan dapat membantu anak-anak memahami perilaku yang tidak sesuai dan membentuk sikap yang positif.
Pelaksanaan Desa Mitra diharapkan dapat memfasilitasi anak-anak untuk belajar banyak mengenai psikoedukasi maupun keterampilan yang diajarkan. Selain itu, pelaksanaan kegiatannya yang berkelompok bertujuan untuk lebih mendekatkan anak-anak satu sama lain sehingga tidak akan muncul gap atau bullying di antara mereka.
Departemen Pengabdian Masyarakat LM Psikologi UGM berharap dapat menjalin relasi dengan desa yang letaknya cukup jauh dari lingkungan kampus dengan adanya program ini. Pelaksanaan Desa Mitra ini juga dilakukan secara berkelanjutan setiap tahunnya dengan harapan LM Psikologi UGM dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat umum.
Selanjutnya, Departemen Pengabdian LM Psikologi UGM akan melakukan kampanye sebagai upaya penyebaran kesadaran kesehatan kepada masyarakat luas. Kampanye tersebut rencananya akan dilaksanakan secara daring dan luring di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News