sederet jejak sosial windah basudara streamer dengan aksi kemanusiaan - News | Good News From Indonesia 2024

Sederet Jejak Sosial Windah Basudara, Streamer dengan Aksi Kemanusiaan

Sederet Jejak Sosial Windah Basudara, Streamer dengan Aksi Kemanusiaan
images info

Kawan pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Windah Basudara. Ia dikenal karena konten siaran langsung bermain game yang dibagikannya di kanal YouTube miliknya. Konten kreator di dunia gaming ini mampu mencuri hati penontonnya dengan gaya unik dan khas serta pembawaannya yang santai dan spontan.

Baru-baru ini, pria tersebut datang dengan gebrakan baru. Ia akan mendirikan sekolah alam di Papua! Windah bersama tim Motion Ime Festival dan Cakra Abhipraya akan melakukan ekspedisi bangun sekolah di Papua.

Pada tahun 2023 lalu, Windah telah mengalokasikan penjualan tiket Motion Ime Festival sebesar total 900 juta rupiah kepada yayasan amal Cakra Abhipraya. Dana ini akan digunakan untuk membangun Sekolah Alam Bakti Toleransi di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Windah dan tim pada bulan Agustus 2024 juga telah mengunjungi salah satu SD di desa Sogokmo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Kunjungan tersebut bermaksud untuk memeriksa kondisi sekolah dan lingkungan belajar di sana.

Selain itu, dirinya dan tim juga melakukan peletakkan batu pertama di lokasi yang akan dibangun sekolah. Windah berharap anak-anak Papua bisa merasakan fasilitas pendidikan yang layak dan menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Windah Basudara memang dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini terbukti dengan galang dana yang sering dilakukannya. Bahkan, Windah sering kali membuka donasi di tiap siaran langsung yang sedang tayang di channel YouTube miliknya.

Ia juga selalu memberikan informasi mengenai penyaluran dana donasi di akun Instagram @windahbasudara. Selain bangun sekolah di Papua, ini dia aksi kemanusiaan yang pernah Windah lakukan!

Baca juga: Kisah Windah Basudara, Streamer Idola Bocil Kematian

Donasi Covid dan Banjir Bandang Masamba

Galang dana pertama Windah dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 pada tahun 2020. Ia memulai siaran langsungnya di YouTube selama 24 jam yang dibagi menjadi 3 sesi. Selama siaran berlangsung, penonton dapat berdonasi berapapun yang kemudian disalurkan Windah ke platform Kitabisa.com. Selama 24 jam itu, total dana yang terkumpul mencapai 50 juta rupiah.

Di tahun yang sama pula Windah bersama teman-teman kerjanya kembali melakukan aksi galang dana untuk korban banjir di Masamba, Sulawesi Selatan. Dari siaran langsung tersebut, Windah berhasil mengumpulkan lebih dari 46 juta rupiah.

Anak Pejuang Kanker, Anak Yatim dan Dhuafa, serta Anak Papua

Kali ini Windah beraksi melalui platform Saweria di mana Ia berhasil mengumpulkan dana sebesar 77 juta. Dana ini kemudian disumbangkan kepada Childhood Cancer Care (3C) dan sedekah makanan untuk anak yatim dan dhuafa melalui Kitabisa.com masing-masing sebesar 39 juta rupiah.

Menutup tahun 2020, Windah juga kembali melakukan aksi galang dana melalui siaran langsung di YouTube. Dana yang terkumpul sebesar 41 juta rupiah dan didonasikan melalui Kitabisa.com ke Yayasan Al-Amanah Nusantara. Dana tersebut kemudian akan disalurkan kepada anak-anak Papua yang sedang mengalami bencana kelaparan.

Charity NonoLive

Kali ini Windah beraksi di platform Nonolive, aplikasi live streaming di mana penonton bisa memberikan hadiah berupa diamond kepada streamer. Diamond tersebut kemudian dapat diuangkan dengan nominal 1 diamond setara dengan 0,00136 US Dollar.

Windah berhasil memperoleh 660 ribu rupiah yang Ia donasikan untuk korban banjir bandang di Sukabumi, 530 ribu rupiah untuk bantu desa kekeringan, dan 310 ribu rupiah untuk bantu pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya Air.

Charity Bencana Alam

Memasuki tahun 2021 Windah melakukan siaran langsung selama 11 jam dengan target donasi akan disalurkan untuk korban banjir bandang Kalimantan Selatan dan Gempa Bumi Sulawesi Barat. Dalam aksi ini, Windah dibantu oleh beberapa temannya yang ikut melakukan siaran langsung di akun sosial media masing-masing.

Total dana yang terkumpul sebesar 206 juta rupiah dan langsung didonasikan kepada korban banjir bandang dan gempa bumi melalui Kitabisa.com.

Baca juga: Megathrust Menghantui Indonesia, Mengapa Zona Aman Ada di Kalimantan?

Banjir Bandang NTT

Banjir bandang di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2021 lalu juga menarik perhatiannya. Ia melakukan siaran langsung dengan target donasi ke 3 lembaga di Kitabisa.com. total dana yang terkumpul yaitu 88 juta untuk bantuan banjir bandang di NTT. Selain untuk banjir bandang NTT, donasi juga disalurkan untuk berbagi buka puasa anak yatim sebesar dan bantuan untuk anak-anak difabel masing-masing sebesar 44 juta rupiah.

Rahmat Okky Boy dan Anak Berkebutuhan Khusus

Tahun 2022 lalu, ada seorang anak dengan julukan Rahmat Okky Boy yang viral di media sosial. Belakangan, diketahui bahwa Rahmat Okky Boy berasal dari keluarga tidak mampu dan putus sekolah.

Windah kemudian melakukan siaran langsung bersama Rahmat Okky Boy selama 3 jam untuk mengumpulkan dana dari para penontonnya. Mereka berhasil mengumpulkan 338 juta rupiah yang kemudian digunakan untuk membantu Rahmat Okky Boy dan anak dengan kebutuhan khusus lainnya.

Adsense 10 Jam, Diem Aja Gak Ngapa-ngapain

Windah pernah melakukan hal yang cukup ekstrim dalam siaran langsungnya. Ia menamatkan challenge 10 jam diam tidak melakukan apapun! Siaran langsung itu terjadi persis selama 10 jam dan ditonton lebih dari 6 juta orang.

Pria itu berhasil memperoleh 17 juta rupiah dari hasil aksi gilanya tersebut. Dana hasil adsense kemudian didonasikan kepada seorang anak pengidap tumor ganas melalui Kitabisa.com.

Live Charity 1,3 Miliar

Windah bersama para streamer lainnya pernah melakukan siaran langsung serentak dan berhasil mengumpulkan 1,3 miliar rupiah! Hasil ini disalurkan ke 26 lembaga amal di Kitabisa.com dengan berbagai latar belakang mulai dari pejuang kanker, anak-anak dengan gizi buruk, panti asuhan, orang dengan gangguan jiwa, hewan terlantar, hingga korban bencana alam.

Mediashare 1 Jam untuk Donasi Kebakaran Plumpang dan Bangun Sekolah di NTT

Selain siaran langsung bermain game, Windah juga mengumpulkan donasi melalui siaran langsung dengan sistem media share. Dari satu jam siaran langsung tersebut Windah berhasil menggalang 70 juta rupiah. Kemudian didonasikan untuk korban kebakaran di Plumpang dan lembaga bangun sekolah di NTT melalui Kitabisa.com.

Baca juga: Panjat Tebing dan Rekor Emas untuk Indonesia

Adsense 300 Juta

Pada tahun 2023, Windah Basudara yang saat ini memiliki 14 juta subscriber di channel YouTube-nya pernah merayakan 10 juta subscriber dengan melakukan siaran langsung.

Dalam kesempatan itu pula, Windah menyalurkan hasil jerih payahnya sebesar 300 juta rupiah hasil dari YouTube adsense kepada 6 yayasan yang membutuhkan bantuan di Kitabisa.com.

Beragam yayasan yang bergerak di bidang sosial hingga lingkungan turut terbantu, seperti yayasan panti asukan hingga donasi untuk anak berbulu (anabul) terlantar.

Wah, banyak sekali ya, Kawan. Kira-kira aksi di atas sudah tertulis semua atau belum, ya? Semoga donasi yang diberikan Windah bisa menginspirasi semakin banyak orang untuk berbuat baik dan peduli sesama. Terima kasih Bang Windah!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.