Indonesia dan Palestina telah sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di kedua negara.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Hani Naji Abdalmasih Al-Hayek. Acara tersebut berlangsung di Meradelima Resto, Jakarta Selatan, pada Rabu, 4 September 2024.
Sandiaga menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Palestina, terutama dalam mengembangkan potensi parekraf kedua negara.
“Banyak sekali potensi kolaborasi antara Indonesia dan Palestina," ujar Sandiaga.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknologi, informasi, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program pertukaran pelajar dan inisiatif lainnya.
6 Kota di Indonesia Jadi Percontohan untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif, Apa Saja?
Kolaborasi wisata religi dan kunjungan ke Borobudur
Palestina dikenal sebagai negara dengan objek wisata religi yang kaya dan beragam, yang menarik wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Baik umat Islam maupun Kristen sering mengunjungi situs-situs bersejarah di Palestina.
“Kita bisa memberikan masukan kepada pembangunan khususnya pariwisata setelah dibukanya kembali perbatasan Palestina untuk jamaah yang datang dari Indonesia,” jelas Sandiaga.
Sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya di Indonesia, rombongan Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina juga akan mengunjungi Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Yang mana, Candi Borobudur merupakan candi Buddha tertua di dunia, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Di Borobudur ini juga kita bisa menampilkan candi Buddha tertua di dunia, kebetulan juga di Palestina banyak obyek wisata religi yang selama ini menjadi favorit bagi wisatawan kita," tambah Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina, Hani Naji Abdalmasih Al-Hayek, menyampaikan apresiasinya atas penandatanganan MoU ini.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah awal yang penting dalam pemulihan sektor parekraf Palestina yang terdampak oleh agresi Israel.
“Kami harap kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Hani.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih luas, memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina di berbagai bidang lainnya.
Ekonomi Kreatif, Sektor Ekonomi yang Menjanjikan untuk Masa Depan Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News