Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, ingin agar Kota Ambon jadi menjadi episentrum musik dunia. Lantas, bagaimana caranya?
Sandiaga mengutarakan keinginan itu saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Ambon City Center di Kota Ambon, Maluku, Minggu (11/9/2022) lalu. Di sana, ia mengajak seluruh pihak untuk menghadirkan berbagai macam event musik dari skala nasional hingga internasional di Ambon. Bukan tanpa sebab, menurutnya itulah cara agar Ambon benar-benar jadi episentrum musik dunia.
“Dengan adanya event musik yang terlibat bukan hanya musisi saja, semuanya terlibat dan berpartisipasi. Sehingga Ambon bisa menjadi magnet dan episentrum musik dunia,” kata Sandiaga.
Bisa dibilang, keinginan Sandiaga ini adalah upaya untuk menguatkan branding Ambon sebagai kota musik. Untuk diketahui, pada tahun 2019 lalu Ambon sudah diberi predikat sebagai kota musik oleh UNESCO Saat itu, Ambon dan 65 Kota lainnya resmi ditetapkan oleh UNESCO sebagai kota kreatif di dunia.
Dinobatkannya Ambon sebagai kota musik juga tentu tidak mengada-ngada. Faktanya, kota yang terletak di Maluku itu telah melahirkan sederet musisi top Tanah Air, mulai dari Glenn Fredly, Benny Likumahuwa, hingga Ruth Sahanaya. Tak hanya itu, ada pula musisi internasional yang pernah manggung di Ambon, salah satunya yakni penyanyi country Amerika Serikat, Ashley Campbell.
Selain musik, Ambon juga dinilai punya potensi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menggerakan ekonomi kreatif, di antaranya adalah kuliner dan seni pertunjukan. Pada akhirnya, diharapkan itu semua dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
Kini, pemerintah pun bergerak untuk memanfaatkan peluang tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah mengembangkan wisata musik yang difokuskan di 10 destinasi tujuan wisata unggulan di lima kecamatan di Kota Ambon. Di setiap destinasi wisata musik, terdapat suguban pertunjukan musik yang unik dan khas.
“Potensi tersebut jika dikembangkan melalui inovasi serta kreativitas, serta didukung oleh promosi dan pemasaran berbasis teknologi yang dapat menjangkau lebih banyak orang, akan sangat mendorong perekonomian daerah dan dapat membuka banyak lapangan kerja,” pungkas Sandiaga.
Musik Jadi Alat Perekat Hubungan Diplomasi Indonesia dan Australia, Kok Bisa?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News