musik jadi alat perekat hubungan diplomasi indonesia dan australia kok bisa - News | Good News From Indonesia 2024

Musik Jadi Alat Perekat Hubungan Diplomasi Indonesia dan Australia, Kok Bisa?

Musik Jadi Alat Perekat Hubungan Diplomasi Indonesia dan Australia, Kok Bisa?
images info

Musik Indonesia ternyata bukan sekedar hiburan semata. Lebih dari itu, lewat musik Indonesia pula hubungan diplomatik negeri ini dengan Australia bisa terjaga dan tetap erat.

Tak mengherankan pula apabila Indonesia dan Australia merayakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara dengan musik. Maka dari itu, digelarlah ajang Indonesia Music Night di Australian Institute of Music (AIM), Sydney, pada Senin (12/8/2024) lalu.

Indonesia Music Night diadakan lewat kerja sama antara KJRI Sydney, AIM, dan Infinity Health. Selain untuk merayakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia, acara ini juga turut mewarnai momen hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Lebih dari 100 orang ikut serta dalam Indonesia Music Night. Para partisipan yang terdiri dari mahasiswa, alumni, staf, dan sahabat AIM menikmati alunan lagu-lagu Indonesia mulai dari Tanah Airku, Bengawan Solo, Risalah Hati, hingga Sang Dewi dan Tega. Lagu-lagu tersebut dibawakan oleh para penampil yang terdiri dari siswa, dosen dan alumni AIM yang merupakan WNI/diaspora Indonesia.

Indonesia Music Night menyajikan gabungan antara musik klasik dan kontemporer. Di samping itu, ada pula penampilan musik instrumental, antara lain solo biola ditemani iringan piano dari Ananda Sukarlan yang membawakan komposisi Fantasy of Tapanuli Folksongs.

Selain musik, kuliner Indonesia juga tak ketinggalan mewarnai Indonesia Music Night. Sembari menikmati musik, hadiri juga bisa menikmati sajian khas Tanah Air seperti kue klepon, pastel, kue lapis dan risoles, yang disajikan untuk mendukung promosi Indonesia Spice Up the World, inisiatif dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan rempah-rempah dan cita rasa khas Nusantara ke seluruh dunia. 

Dengan alunan musik, masyarakat Indonesia sekaligus mengingat bagaimana relasi Indonesia dan Australia terjalin sejak lama saat pedagang Makassar bertemu dengan masyarakat aboriginal di Australia Utara. Setelah Indonesia merdeka, hubungan diplomatik kedua negara kemudian resmi terjalin mulai tahun 1949.

Musisi Trotoar, Pemusik Jalanan Bandung yang Bikin Braga Tambah Semarak

Alat Perekat Hubungan Diplomatik

Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia Music Night. Ia juga menekankan pentingnya people to people connection antara Indonesia dan Australia dalam mengimplementasikan Indonesia–Australia Comprehensive EconomicPartnership Agreement (IA-CEPA). 

"Malam musik ini adalah salah satu manifestasi terbaik dari ikatan kuat antara komunitas kita," ujarnya. 
 
Vedi mengingatkan bahwa musik adalah bahasa universal. Oleh karena itulah musik jadi media soft diplomacy yang menguatkan hubungan antara masyarakat Indonesia dengan Australia serta hubungan bilateral antara kedua negara.

“Musik adalah bahasa universal yang melampaui batasan budaya. Melalui musik, kita dapat saling terhubung, memahami, berempati, dan berkolaborasi." lanjutnya.

Head of Educational Engagement and Learning AIM, Julian Gough, juga mengapresiasi tinggi Indonesia Music Night.

“Saya merasa bangga bisa berdiri disini dan untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan ini, dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia" ujar Julian.

Mendengar Alunan lagu Tulus dengan Gaya yang Berbeda di Musikal Interaksi

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.