Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merenovasi Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, untuk dialihfungsikan menjadi rumah susun (rusun).
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah sebesar Rp350 miliar.
Iwan menjelaskan, rusun tersebut akan diutamakan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, sebagian dari rusun itu akan dikomersialisasikan dengan sistem sewa atau rusunawa yang pengaturan harganya akan ditetapkan oleh pemerintah.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan Wisma Atlet akan mulai dioperasikan sebagai rusun lantaran masih menunggu peraturan presiden diterbitkan.
Baca juga ASN Siap Boyong? 47 Tower Hunian Segera Selesai: yang Sudah Berkeluarga dan Lajang Akan Dipisah!
Ditargetkan rampung 6 bulan
Wisma Atlet yang sebelumnya menjadi rumah sakit darurat saat pandemi Covid-19 kini masih direnovasi. Pemerintah menargetkan akan rampung paling cepat 6 bulan mendatang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Sekretariat Negara telah memberikan penilaian terhadap rencana tersebut.
BLU disebut telah memberikan asesmen tentang minat dari berbagai aktivitas komersial. Di sisi lain, pihaknya juga mempertimbangkan fungsi Wisma Atlet sebagai perumahan ASN karena banyak ASN di wilayah tersebut.
Pengalihfungsian Wisma Atlet sebagai hunian ASN juga mempertimbangkan perpindahan sebagian ASN ke Ibu Kota Nusantara. Diketahui masih ada aktivitas beberapa ASN yang menetap dan beraktivitas di Jakarta.
Selain itu, Wisma Atlet juga dapat digunakan untuk sejumlah event internasional. Maka dari itu, pemerintah melakukan renovasi terlebih dahulu sebelum pemanfaatan lebih lanjut.
Baca juga ASN DKI Pindah ke IKN, Bagaimana Skema Perpindahannya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News