belajar mengutamakan bahasa indonesia bersama duta bahasa banten - News | Good News From Indonesia 2024

Belajar Mengutamakan Bahasa Indonesia bersama Duta Bahasa Banten

Belajar Mengutamakan Bahasa Indonesia bersama Duta Bahasa Banten
images info

Pernahkan kawan GNFI memperhatikan tanda penunjuk yang ada di tempat-tempat umum? Misalnya ketika di stasiun, Kawan GNFI akan menemukan tanda yang menunjukkan arah dari lokasi atau pintu keluar stasiun.

Keluar

Exit

Apakah Kawan GNFI dapat menemukan perbedaan penulisan keluar dan exit pada contoh di atas? Kalau diperhatikan, penulisan petunjuk berbahasa Indonesia ditulis lebih besar, tebal, dan diletakkan di atas petunjuk berbahasa asing, dalam hal ini bahasa Inggris.

Ternyata, Kawan GNFI, penulisan tanda petunjuk di tempat umum telah memiliki aturan yang bertujuan untuk mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia diatur dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2019.

Dalam aturan tersebut, bahasa Indonesia wajib digunakan dalam ruang-ruang publik, seperti pada rambu dan alat informasi serta komunikasi resmi di lingkungan kerja. Aturan tersebut dibuat dengan meneruskan semangat ikrar ketiga Sumpah Pemuda yang berbunyi, “Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Senada dengan implementasi aturan di atas, Duta Bahasa Provinsi Banten bersama Kantor Bahasa Provinsi Banten menggelar program bertajuk “Krida Aktivis SMA Penggerak Literasi dalam rangka Pembinaan Literasi Generasi Muda” pada empat sekolah di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Kegiatan berlangsung terpisah selama masing-masing 2 hari, yakni 22 s.d.23 Juni dan 30 s.d. 31 Juli 2024.

Kenalan dengan Duta Bahasa Banten, Organisasi Pemuda Penggerak Trigatra

Selama kegiatan tersebut, peserta yang berasal dari empat sekolah di masing-masing kota mendapatkan materi pembekalan yang berbeda. Di hari pertama, Duta Bahasa menyosialisasikan tentang pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik.

Sementara itu, materi hari kedua membahas revitalisasi bahasa daerah Banten, khususnya bahasa Betawi. Kegiatan krida aktivis mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti Syaifu Zaman, peneliti BRIN di bidang bahasa yang bercerita soal upaya pengutamaan bahasa Indonesia, serta Firmansyah, pegiat budaya Betawi.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda. Dalam sambutannya, Asep berpesan agar generasi muda dapat lebih tahu dan mengutamakan bahasa Indonesia dalam komunikasi. “Bahasa Indonesia kita itu keren, bahkan sudah menjadi bahasa internasional dalam sidang UNESCO,” ucap Asep.

Pembukaan kegiatan krida aktivis penggerak literasi SMA oleh Kepala Kantor Bahasa Banten, Asep Juanda. Sumber: Duta Bahasa Banten

Selepas sambutan, para peserta kemudian mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Syaifu Zaman, Peneliti BRIN di bidang bahasa. Syaifu banyak bicara tentang bentuk-bentuk pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik

Syaifu berujar bahwa pengutamaan bahasa negara di ruang publik memiliki beberapa prinsip. Pertama, dalam penggunaan bahasa hanya menggunakan bahasa Indonesia saja. Penggunaan bahasa lain seperti bahasa asing dan bahasa daerah hanya bersifat sebagai pelengkap.

Apabila perlu menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia, maka bahasa Indonesia diposisikan berada di atas bahasa lain dan ukuran bahasa Indonesia dibuat lebih besar dan diberi warna mencolok. Itulah mengapa pada rambu-rambu penunjuk arah di tempat umum sering ditemukan kalimat bahasa Indonesia dicetak lebih tebal ketimbang kalimat berbahasa lain.

Robin dan Annisa, Wakil Banten Dalam Duta Bahasa Nasional

Secara umum, terdapat tujuh objek penggunaan bahasa yang dapat menjadi tempat pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia. Ketujuh objek tersebut adalah tulisan nama lembaga dan nama gedung, nama sarana umum, ruang pertemuan, produk barang/jasa, nama jabatan, penunjuk arah, serta spanduk atau alat informasi lain.

Peneliti BRIN, Syaifu Zaman menjelaskan pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik kepada peserta krida aktivis. Sumber: Duta Bahasa Banten

Supaya dapat mengimplementasikan materi pengutamaan bahasa Indonesia, para peserta dalam rangkaian Krida Aktivis juga mendapatkan pelatihan membuat konten digital menggunakan gawai (smartphone). Sesi ini dipandu oleh Ari Muharif Mulyadi, pimpinan rumah produksi Basamo Production.

Arif, sapaan akrabnya, menekankan bahwa konten yang bagus dapat dibuat meskipun hanya menggunakan handphone. “Bahkan tidak perlu iPhone, hape kentang pun bisa,” selorohnya. Bersama para siswa Arif mengajarkan cara penyuntingan video menggunakan aplikasi Capcut.

Menurut Arif, menyunting video menggunakan Capcut di gawai memiliki kelebihan tersendiri. “Prosesnya cepat dan praktis, dapat di mana saja,” ujarnya selama paparan. Arif mengakui fitur yang dimiliki Capcut tidak selengkap dengan aplikasi editing di laptop, “Tetapi cukup untuk penggunaan sehari-hari,” tambahnya.

Selama dua jam, para peserta krida aktivis dengan takzim mengikuti arahan penyuntingan video yang dicontohkan oleh Arif. Beberapa siswa mengaku bahwa ini merupakan kali pertamanya menggunakan aplikasi Capcut. Celoteh dan rasa penasaran timbul dari mata mereka ketika menggunakan aplikasi berlogo putih-hitam ini.

Selepas kegiatan, para peserta yang tersebar di empat sekolah ini akan menjalani sesi pendampingan bersama Duta Bahasa Banten. Mereka akan dibina dan diajak untuk mengaktualisasikan materi yang telah didapat dalam bentuk konten digital.

Harapannya, pembinaan yang dilakukan oleh Duta Bahasa Banten bersama Kantor Bahasa Banten dapat menciptakan aktivis peduli literasi yang memiliki semangat Trigatra Bangun Bahasa. Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing!

Mita Marwiah, Delegasi Banten dalam Pelayaran Jalur Rempah Nusantara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

GF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.