serba serbi ulang tahun kemlu restorasi gedung pancasila sampai menlu terima medali dari palestina - News | Good News From Indonesia 2024

Serba-serbi Ulang Tahun Kemlu: Restorasi Gedung Pancasila Sampai Menlu Terima Medali dari Palestina

Serba-serbi Ulang Tahun Kemlu: Restorasi Gedung Pancasila Sampai Menlu Terima Medali dari Palestina
images info

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Menteri Luar Negeri beserta jajarannya merayakan dengan meresmikan kembali Gedung Pancasila yang sudah direstorasi selama 10 bulan, Senin (19/8/2024).

Gedung ini menjadi saksi bisu perjuangan diplomasi Indonesia. Sejarah mencatatkan, Gedung Pancasila merupakan tonggak penting bagi perjalanan politik luar negeri Indonesia, khususnya dalam pengambilan keputusan penting kebijakan luar negeri sejak awal kemerdekaan.

Menariknya, dalam helatan ulang tahun Kementerian Luar Negeri kali ini, selain meresmikan kembali Gedung Pancasila, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi juga mendapatkan medali penghargaan dari Palestina.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Retno juga meluncurkan dua buku tentang jejak perjalanan diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinannya selama satu dekade terakhir.

Resmikan Gedung Pancasila

Peresmian kembali Gedung Pancasila oleh Menlu | Kemlu RI
info gambar

Gedung Pancasila sudah mulai direstorasi sejak September 2023. Restorasi ini merupakan restorasi pertama kalinya setelah hampir setengah abad.

Sebelumnya, Gedung Pancasila pernah dipugar pada tahun 1973-1975. Uniknya, pada restorasi kali ini, desain salah satu bangunan cagar budaya tersebut dikembalikan ke desain tahun 1945.

Sebagai tempat peninggalan bersejarah, pemugaran Gedung Pancasila melibatkan Tim Cagar Budaya dan para ahli lainnya. Diperlukan komitmen, dedikasi maksimal, dan ketelitian yang mendetail demi hasil yang baik.

Baca juga: Mulai Rawon Sampai Empal Gentong, 5 Makanan Indonesia Ini Jadi Sup Terlezat di Dunia

“Gedung Pancasila akan terus menjadi tonggak penting bagi perjalanan diplomasi Indonesia, dan pengambilan keputusan penting kebijakan luar negeri Indonesia," ungkap Menteri Luar Negeri RI dua periode tersebut.

Peresmian kembali Gedung Pancasila turut dihadiri oleh jajaran mantan Menlu RI, di antaranya Alwi Shihab, Hassan Wirajuda, dan Marty Natalegawa.

Selain itu, beberapa perwakilan duta negara sahabat juga hadir dalam perayaan HUT Kemlu sekaligus peresmian Gedung Pancasila itu.

Menlu terima penghargaan dari Palestina

Pemberian medali dari Palestina kepada Menlu RI | Kemlu RI
info gambar

Sosoknya yang selalu konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina di kancah internasional memang patut diberikan apresiasi mendalam.

Dalam kesempatan tersebut, Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri, H.E. Dr. Riyad al-Maliki, memberikan medali penghargaan kepada Retno Marsudi, Menlu RI.

Medali itu menjadi bentuk rasa terima kasih atas peran Indonesia, khususnya Menlu, yang selalu berada pada garda terdepan untuk memperjuangkan Palestina.

Baca juga: Ada Negara Punya Senjata Nuklir, Bagaimana Sikap Indonesia?

Medal of Honour ‘the Star of Merit of the Order of the State of Palestine’, secara simbolis diterima oleh Menlu. Medali tersebut merupakan pemberian Presiden Palestina, T.M. Mahmoud Abbas, yang diwakilkan oleh sang penasihat.

Retno menyampaikan, Indonesia akan selalu konsisten untuk menyuarakan keadilan bagi Palestina. Indonesia akan terus berada di garis terdepan untuk mendukung kemerdekaan Palestina hingga menjadi negara yang berdaulat.

Peluncuran dua buku tentang diplomasi

Menlu RI, Retno Marsudi, bersama dengan 3 mantan Menlu RI pendahulunya | Kemlu RI
info gambar

Pada agenda tersebut, alumni Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada ini turut meluncurkan dua buku tentang perjalanan diplomasi Indonesia selama satu dekade.

Buku pertama bertajuk, Jejak Diplomasi Retno Marsudi. Buku ini mengulas perjalanan diplomasi Indonesia di bawah Retno, dan menceritakan kisah di balik layar, strategi, dan cerita-cerita selama 10 tahun.

Buku kedua, Saya Bukan Siapa-Siapa, menjadi sebuah autobiografi seorang Retno Marsudi sejak usia belia. Kisah bagaimana ia mengenyam pendidikan, hingga meniti karier di dunia diplomasi dituliskan secara apik dalam buku tersebut.

Selain itu, Menlu juga menceritakan perannya dalam berbagai negosiasi internasional, upaya memperjuangkan hak-hak perempuan di panggung dunia, hingga tantangan untuk menjaga hubungan diplomatik Indonesia di tengah situasi global yang kompleks.

Dalam kesempatan yang sama, Retno turut memberikan buku-buku tersebut kepada tiga mantan Menteri Luar Negeri RI yang hadir.

Baca juga: Situasi Global Tak Menentu, ASEAN Tetap Damai bersama Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.