“Masuk jurusan bahasa, pasti kamu mau jadi guru, ya?”. Pertanyaan tersebut seolah sudah menjadi stigma di masyarakat kebanyakan mengenai muara akhir seorang mahasiswa bahasa. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Linguistik sebagai ilmu yang mempelajari bahasa, lebih luas dari persoalan ajar-mengajar bahasa tertentu.
Bahasa pada dasarnya bersifat menyeluruh, melebur dalam tiap kegiatan manusia, karenanya merupakan salah satu fitur utama manusia dalam berkomunikasi satu sama lain.
Salah satu contohnya, dikutip dari The Guardian pada tahun 2013, terdapat kasus di Inggris yang menyebutkan bahwa perdagangan di sana mengalami kerugian akibat beberapa universitas menutup program bahasa moderennya. Singkatnya, para pelaku bisnis kekurangan keterampilan berbahasa yang faktanya sangat penting digunakan untuk berbisnis di luar negeri.
Selain itu, sering juga kita mendengar pertanyaan seperti, "Masuk jurusan bahasa asing, kenapa ga ikut bimbel aja?" Padahal, faktanya dewasa ini, kajian ilmu bahasa atau yang disebut linguistik, tidak hanya terbatas pada struktur, makna, dan bunyinya saja, atau yang biasa disebut berada dalam cakupan mikrolinguistik, yakni bidang linguistik yang terbatas dalam lingkup bahasa itu sendiri.
Jejak Budaya: Menelusuri Kekayaan Linguistik di Sulawesi Utara
Dalam lingkup yang lebih luas, terdapat kajian yang disebut makrolinguistik, yakni bidang linguistik yang berhubungan dengan faktor-faktor di luar bahasa, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa contoh kajian dari bidang ini meliputi kajian terkait bahasa dalam masyarakat (sosiolinguistik), bahasa dan psikologi (psikolinguistik), bahasa dalam konteks komunikasi (pragmatik), bahasa dalam ranah hukum (linguistik forensik), serta bahasa dan struktur mental manusia (linguistik kognitif).
Setidaknya, dari beberapa bidang kajian bahasa yang begitu luas tersebut, manfaat linguistik bagi masyarakat dapat disimpulkan dalam beberapa ranah seperti berikut:
Pengajaran Bahasa
Beberapa bidang kajian linguistik tentunya akan sangat mendukung sistem pembelajaran bahasa yang efektif, seperti morfologi dan sintaksis yang berguna dalam proses pembentukan kata dan kalimat, fonologi yang berfungsi dalam menganalisis kesalahan pelafalan bahasa tertentu, semantik yang digunakan untuk memahami macam-macam makna.
Selain itu, bidang-bidang makrolinguistik, seperti sosiolinguistik, pragmatik, psikolinguistik, dan sebagainya. Tentunya dapat disertakan untuk efektifitas pembelajaran bahasa, baik dalam segi penyampaian guru, maupun konten materi pembelajaran bahasa.
Masa Depan Bahasa Indonesia di tengah Gempuran Artificial Intelligence
Hukum
Salah satu bukti berkembangnya peran linguistik dalam ranah hukum adalah dengan munculnya kajian baru bernama linguistik forensik. Kajian ini sendiri merupakan perpaduan dari bahasa, kejahatan, dan hukum untuk memutuskan perkara-perkara hukum yang ditimbulkan oleh bahasa, seperti kasus pidana dan perdata.
Salah satu contoh kasusnya adalah ketika adanya hinaan di media sosial kepada seseorang atau lembaga yang berupa tekstual, visual, dan audio. Maka, di situlah peran linguis untuk menentukan apakah teks dalam unggahan tersebut mengandung unsur kejahatan jika merujuk pada undang-undang.
Politik
Bahasa sebagai alat komunikasi tentunya dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk meraih tujuan politik tertentu, seperti mencapai atau meruntuhkan kekuasaan. Menggunakan pendekatan pragmatik dan linguistik kognitif, seseorang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat degan bahasa untuk tujuan-tujuan politik tertentu.
Media
Tidak jauh berbeda dengan politik, media sebagai sumber informasi utama bagi masyarakat dapat memengaruhi persepsi orang lain mengenai suatu hal tertentu. Salah satu kajian linguistik yang sangat erat dengan media adalah analisis wacana kritis.
Dalam kajian ini, perbedaan ideologi berbagai media akan tampak dengan jelas melalui fitur-fitur linguistik. Salah satu contohnya seperti media A cenderung membingkai Islam sebagai agama yang cinta kedamaian, sementara media B lebih berbicara Islam sebagai agama yang keras dan anarkis.
Mulai Masifnya Inklusivitas, Video PKKMB Perkenalan Maba UB 2024 Wajib Pakai Bahasa Isyarat
Perbedaan pandangan kedua media tersebut tentunya tidak muncul dengan ketidaksengajaan. Namun, adanya penggunaan media sebagai alat untuk mengontrol persepsi masyarakat.
Bisnis
Dalam ranah bisnis, fungsi linguistik yang paling menonjol adalah untuk mempersuasi pelanggan dalam membeli sebuah produk. Dalam hal ini, kajian linguistik seperti pragmatik atau linguistik kognitif sangat digunakan untuk mewujudkan fungsi persuasi bahasa.
Selain itu, terdapat pula bidang NLP (Neuro-Linguistic Programming) yang dapat meningkatkan efektifitas komunikasi dalam sebuah perusahaan. NLP sendiri merupakan teknik komunikasi dengan cara mengelola pikiran, perasaan, ucapan, serta perilaku manusia agar dapat melayani dan menghormati orang lain.
Singkatnya, NLP dapat mempelajari bahasa pikiran seseorang, dan kemudian mengolahnya untuk dijadikan sarana dalam hal tertentu.
Teknologi
Implementasi nyata linguistik dalam bidang teknologi adalah tersebarnya berbagai AI (Artificial Intelligence) yang dapat membantu pekerjaan kita. Menggunakan linguistik, AI dapat dikembangkan untuk memahami, menganalisis, serta menghasilkan bahasa manusia. Beberapa jenis pemanfaat linguistik dalam AI adalah:
(a) Natural Language Generation yang digunakan untuk menghasilkan tulisan otomatis,
(b) Named Entity Recognition yang biasa digunakan untuk menandai kategori penting dalam sebuah teks,
(c) Koreksi kesalahan dan ejaan, seperti spell checkers dan grammar checkers, dan
(d) Natural Language Processing yang berkaitan dengan interaksi antara bahasa komputer dengan manusia. Dengan demikian, sebuah mesin dapat memahami dan merespon bahasa seperti halnya manusia.
Dari paparan tersebut, tentunya belum disebutkan secara menyeluruh manfaat konkret linguistik bagi masyarakat. Meskipun begitu, setidaknya telah mewakili banyaknya manfaat linguistik lainnya.
Dengan tulisan ini, tentunya diharapkan bidang kebahasaan akan lebih mendapatkan perhatian lebih, baik bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News