edukasi tanpa tabu mahasiswa kkn undip lakukan pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja - News | Good News From Indonesia 2024

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja
images info

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam kehidupan yang membutuhkan perhatian khusus, terutama selama masa remaja. Periode ini adalah fase transisi yang penuh dengan perubahan fisik, emosional, dan psikologis.

Pemahaman yang baik mengenai kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja untuk membuat keputusan yang bijak mengenai tubuh mereka serta mengurangi risiko masalah kesehatan di kemudian hari.

Sayangnya, meski penting, topik kesehatan reproduksi masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Banyak orang tua merasa malu atau tidak nyaman untuk membicarakan perubahan yang terjadi pada tubuh anak-anak mereka yang beranjak remaja. Akibatnya, banyak remaja yang kesulitan mendapatkan informasi yang akurat dan justru terjerumus ke dalam perilaku yang berisiko.

Menyadari permasalahan ini, Faiza Alipasha Mursalin, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Reguler Tim II Undip Tahun Ajaran 2023/2024, melaksanakan program kerja untuk mengedukasi para remaja tentang pentingnya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi.

Perkuat Industri Rumah Tangga Dan Industri Kreatif Di Desa Pengkok Sragen, KKN 197 UNS Gandeng DPMPTSP Dan Dinas Kesehatan Sragen

Program ini bertujuan memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada remaja mengenai organ reproduksi mereka serta bagaimana menjaga kesehatannya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024, bertepatan dengan acara Posyandu Remaja di Desa Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Pelaksanaan kegiatan ini didukung oleh para dokter dari Puskesmas Tasikmadu, bidan desa, serta kader-kader kesehatan. Lebih dari 40 remaja, baik perempuan maupun laki-laki, turut hadir dalam acara ini.

Kegiatan dimulai dengan sesi penyampaian materi oleh seorang dokter dari Puskesmas Tasikmadu yang membahas mengenai pencegahan anemia pada remaja serta distribusi tablet tambah darah.

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja, terutama perempuan, dan dapat berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, materi ini sangat relevan bagi para peserta.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai kesehatan reproduksi oleh Faiza Alipasha Mursalin. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengertian kesehatan reproduksi, bagian-bagian dari organ reproduksi laki-laki dan perempuan, hingga proses pubertas.

Mahasiswa KKN UGM di Jetis Gelar Senam Bersama: 'Senam Jetis Segar', Ibu-Ibu Sehat dan Segar

Selain itu, Faiza juga menjelaskan cara menjaga kebersihan organ reproduksi, pentingnya pencegahan kehamilan remaja, dan risiko seks pra-nikah. Penjelasan yang komprehensif ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada para remaja tentang apa yang terjadi pada tubuh mereka selama masa pubertas dan bagaimana mereka bisa menjaga kesehatannya.

Sesi Penyampaian Materi oleh Tim KKN Undip

Antusiasme para peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab dan diskusi yang berlangsung setelah penyampaian materi. Remaja yang hadir aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka.

Sesi ini menjadi momen penting untuk mengklarifikasi informasi dan membahas topik-topik yang mungkin masih dianggap tabu. Dialog terbuka seperti itu membantu para remaja merasa lebih nyaman untuk berbicara tentang kesehatan reproduksi dan mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan pengecekan antropometri dan pengukuran kadar hemoglobin darah para peserta. Pengecekan ini bertujuan untuk memonitor status kesehatan remaja, khususnya terkait anemia yang sebelumnya telah dibahas.

Pengukuran Antropometri Remaja

Pelaksanaan kegiatan ini mendapat sambutan positif dari bidan desa dan para kader kesehatan di Desa Wonolopo. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Tim KKN Undip atas kontribusi mereka dalam kegiatan Posyandu Remaja ini.

Tim KKN-PPM UGM Bukukan Tradisi Lisan “Jejak Leluhur: Legenda dan Tradisi Desa Temon”

Harapannya, dengan adanya edukasi seperti ini, para remaja akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi mereka dan dapat membentuk generasi muda yang sehat dan berdaya.

Dengan pendidikan yang memadai dan pendekatan yang tepat, topik kesehatan reproduksi tidak lagi perlu dianggap tabu. Sebaliknya, ini adalah pengetahuan dasar yang harus dimiliki setiap remaja untuk memastikan mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan bertanggung jawab.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip ini adalah langkah penting dalam mewujudkan hal tersebut, memberikan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.