Dikenal dengan julukan kota Pahlawan, Surabaya juga memiliki pilihan kuliner yang beragam. Mulai dari warung yang menyajikan aneka hidangan dengan resep tradisional turun-temurun hingga restoran yang sudah berdiri puluhan tahun.
Apabila Kawan sedang berkunjung ke kota Surabaya, tak ada salahnya mencoba beberapa rekomendasi kuliner yang lezat nan menggugah selera. Setiap tempat makan di Surabaya tidak hanya menawarkan hidangan yang lezat. Namun, juga membawa sentuhan budaya dan sejarah lokal yang membuat pengalaman kuliner semakin memuaskan.
Berikut ini adalah 5 rekomendasi kuliner di Surabaya yang wajib dicoba!
1. Lontong Balap
Lontong balap adalah makanan khas Surabaya yang terdiri dari lontong, taoge, tahu goreng, dan lentho (perkedel dari kacang kedelai), yang disiram kuah petis yang segar lalu ditaburi dengan bawang goreng, kecap, dan juga sambal. Lontong balap biasanya juga disajikan bersama dengan sate kerang sebagai menu pendamping.
2. Sate Klopo Ondomohen
Sate klopo Ondomohen sudah menjadi salah satu kuliner legendaris di Surabaya. Sate klopo atau sate kelapa sate ayam dan sate daging sapi yang dibalut parutan kelapa yang telah dibumbu ungkep sebelumnya.
Jika melewati Jalan Walikota Mustajab, Kawan pasti bisa melihat kepulan asap tebal dengan aroma harum menggugah selera yang berasal dari warung sate klopo Ondomohen ini.
Baca juga : Susul Bali, Surabaya Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Ramah Vegetarian
3. Rujak Cingur
Rujak cingur juga terkenal sebagai makanan khas kota Surabaya yang menggunakan petis sebagai bahan dasar bumbunya. Cingur sendiri adalah bagian hidung sapi yang teksturnya kenyal mirip seperti kikil sapi.
Rujak cingur ini berisi lontong, tahu goreng, tempe goreng, cingur dan bermacam sayuran seperti tauge, kangkung, kacang panjang, bendoyo atau timun krai. Jika Kawan GNFI mau, kadang bisa juga ditambahkan potongan buah seperti nanas atau mangga muda atau kedondong atau buah yang sedang musim.
4. Sego Sambel Mak Yeye
Sego Sambel Mak Yeye ini sesuai dengan namanya yaitu nasi dan sambal yang disajikan dengan berbagai lauk yang bisa kawan pilih sendiri sesuai selera masing-masing seperti diantaranya tahu goreng, tempe goreng, telur ceplok, ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, mujair goreng, dan lainnya.
Uniknya sego sambel Mak Yeye ini jam bukanya setelah jam 9 malam sampai habis, biasanya sekitar pukul 2 dini hari baru tutup. Kuliner ini cocok untuk kawan yang ingin merasakan sensasi pedas makanan Surabaya saat malam hari.
Jangan kaget jika datang ke sana, Kawan harus rela antri lama karena Sego Sambel Mak Yeye memang tidak buka cabang.
Baca juga : Nuansa Kota Tua Surabaya, Dari Zona Eropa sampai Zona Pecinan
5. Zangrandi Ice Cream
Kuliner pencuci mulut satu ini tidak boleh ketinggalan jika Kawan GNFI sedang berwisata di Surabaya. Zangrandi Ice Cream yang sudah berdiri sejak tahun 1930-an ini memiliki ciri khas es krim buatan sendiri (homemade). Banana split menjadi salah satu menu favorit pengunjung di sana.
Dengan segala keunikan dan kelezatan yang ditawarkan, Surabaya benar-benar menyajikan pengalaman kuliner yang tiada duanya. Dari lontong balap yang menggugah selera hingga es krim Zangrandi yang legendaris, setiap hidangan di kota ini menyimpan cerita dan tradisi yang kaya.
Mencicipi kuliner khas Surabaya bukan hanya tentang menikmati makanan, tetapi juga merasakan kehangatan dan keramahan kota ini.
Entah Kawan GNFI adalah seorang pecinta makanan pedas atau penggemar pencuci mulut, kota Surabaya akan selalu punya sesuatu untuk memuaskan setiap selera.
Dengan begitu banyak pilihan yang menggugah selera, Surabaya siap untuk memanjakan setiap pengunjung dengan kuliner yang memikat dan tak terlupakan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News