Keris merupakan salah satu senjata khas yang berasal dari Indonesia. Biasanya senjata dengan bentuk belati berkelok-kelok ini bisa Kawan jumpai di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Selain berfungsi sebagai senjata tajam keris juga memiliki mitos maupun kesaktian yang terkandung di dalamnya. Salah satu cerita atau kepercayaan yang berkaitan dengan senjata ini di Indonesia bisa Kawan jumpai pada mitos keris Ki Baru Gajah.
Mitos keris Ki Baru Gajah ini beredar di tengah masyarakat Tabanan, Bali. Keris Ki Baru Gajah ini juga digunakan dalam tradisi Ngerebeg yang biasanya diadakan oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Bagaimana cerita di balik mitos keris Ki Baru Gajah ini beserta makna yang terkandung di dalamnya?
Mitos Keris Ki Baru Gajah
Dikutip dari artikel Anak Agung Ayu Meitridwiastiti yang berjudul "Wacana Sosial Mitos Keris Baru Gajah Dalam Tradisi Ngrebeg Di Kecamatan Kediri, Tabanan," disebutkan bahwa mitos keris Ki Baru Gajah ini terdapat dalam teks Purana Pura Luhur Pakendungan. Mitos keris Ki Baru Gajah ini berkaitan dengan seorang pertapa suci yang bernama Dang Hyang Dwijendra.
Dalam teks tersebut diceritakan bahwa Dang Hyang Dwijendra melakukan perjalanan ke Bali untuk mengunjungi Pura Luhur Pakendungan. Pada saat melakukan perjalanan ini, Dang Hyang Dwijendra bertemu dengan Bendesa Braban.
Dirinya kemudian diberikan sebilah keris oleh Bendesa Braban. Keris yang diberikan oleh Bendesa Braban ini diberi nama Ki Baru Gajah.
Penamaan Ki Baru Gajah pada nama keris ini berasal dari fungsi dari senjata tersebut yang bertujuan untuk membinasakan Ki Bhuta Babahung yang berkepala gajah. Selain itu, Bendesa Braban memberikan keris ini kepada Dang Hyang Dwijendra untuk membasmi berbagai macam hama penyakit.
Ngerebeg Mekotek, Tradisi Tolak Bala ala Desa Adat di Bali
Pada saat Prabu Singhasana berhasil menguasai daerah pesisir pantai selatan Bali, keris Ki Ageng Gajah ditempatkan di keraton dari pemimpin ini. Nantinya keris ini ditempatkan di Puri Kediri yang ada di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
Mitos terkait keris Ki Ageng Gajah inilah nantinya yang membuat senjata tersebut menjadi bagian penting dari tradisi Ngerebeg. Masyarakat sekitar meyakini bahwa keris Ki Ageng Gajah bisa melindungi orang-orang yang ada di wilayah tersebut.
Selain itu, keberadaan keris Ki Ageng Gajah diyakini juga bisa melindungi masyarakat dari berbagai macam hama penyakit, sehingga tidak mengganggu keberlangsungan hidup sehari-hari.
Makna dari Mitos Keris Ki Baru Gajah
Seperti halnya kepercayaan lain yang ada di tengah masyarakat Indonesia, mitos keris Ki Baru Gajah juga mengandung beberapa makna di dalamnya. Adapun makna dari mitos yang berkembang di tengah masyarakat Tabanan, Bali ini adalah.
1. Makna Simbolik
Mitos keris Ki Baru Gajah ini memiliki makna simbolik di dalamnya. Simbol-simbol yang ada dalam cerita mitos tersebut bisa menjadi pedoman bagi setiap orang dalam memahami objek tertentu.
Selain itu, makna simbolik dari mitos ini bisa menjadi perwujudan hal-hal religius yang ada di tengah masyarakat. Misalnya, kepercayaan masyarakat terhadap keris Ki Baru Gajah yang bisa menghilangkan hama penyakit diharapkan bisa memberikan kesejahteraan bagi kehidupan di wilayah tersebut.
2. Makna Loyalitas
Makna berikutnya yang terdapat dalam mitos keris Ki Baru Gajah adalah loyalitas. Makna loyalitas yang dimaksud dalam hal ini berkaitan dengan keberadaan interaksi manusia dengan yang lainnya.
Dalam kepercayaan agama Hindu, interaksi manusia tidak hanya terbatas pada sesamanya saja. Akan tetapi, manusia juga berinteraksi dengan aspek lainnya, seperti dengan Tuhan dan alam.
Keberadaan mitos Ki Baru Gajah ini bisa menjadi bentuk loyalitas maupun kebersamaan manusia dengan interaksi sekitarnya.
Tektekan, Pertunjukan Khas dari Desa Kerambitan, Tabanan, Bali
3. Makna Kesuburan
Makna terakhir yang terdapat dalam mitos keris Ki Baru Gajah adalah kesuburan. Hal ini berkaitan dengan keyakinan masyarakat terhadap kesaktian keris tersebut.
Keris Ki Baru Gajah dianggap bisa menghilangkan berbagai macam hama penyakit yang ada di tengah masyarakat. Selain itu, keris Ki Baru Gajah juga dipercaya mampu memberikan kesuburan pada hasil pertanian, sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sumber:
- Meitridwiastiti, Anak Agung Ayu. "Wacana Sosial Mitos Keris Baru Gajah Dalam Tradisi Ngrebeg Di Kecamatan Kediri, Tabanan." SOSHUM: Jurnal Sosial dan Humaniora [Journal of Social Sciences and Humanities] (2017): 374-385.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News