Selasa, 6 Agustus 2024. Padukuhan Keblak di Kalurahan Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, menjadi pusat kegiatan seru dan bermanfaat.
Bukan sekadar posyandu biasa, kali ini ada acara spesial yang diadakan untuk memperkuat imunitas anak-anak dengan pemberian vitamin A, plus edukasi penting soal pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Acara ini semakin seru dengan keterlibatan Kelompok 59 KKN-PPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang berkolaborasi dengan Puskesmas Semanu 1. Yuk, simak ceritanya!
Baca Juga: Healthy Teeth Healthy Body, Upaya Edukasi untuk Jaga Kesehatan Gigi sejak Dini
Kenapa Kegiatan Ini Penting?
Kawan GNFI, Kabupaten Gunungkidul punya tantangan kesehatan yang cukup berat. PTM seperti diabetes dan hipertensi makin banyak ditemukan, sementara akses masyarakat ke layanan kesehatan belum sepenuhnya optimal, terutama di daerah pedesaan.
Di sisi lain, kekurangan vitamin A pada anak-anak juga jadi masalah yang perlu ditangani serius. Nah, vitamin A ini penting banget buat kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak.
Melihat kondisi ini, kegiatan posyandu di Padukuhan Keblak punya tujuan besar: tidak cuma untuk membagikan vitamin A, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mencegah PTM. Edukasi ini penting banget biar warga bisa lebih peduli dengan kesehatan mereka sendiri dan orang-orang terdekat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vitamin A sangat penting dalam menjaga fungsi penglihatan, pertumbuhan, dan perkembangan anak.
Vitamin ini juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Di Indonesia, pemberian suplemen vitamin A kepada anak-anak merupakan bagian dari program kesehatan nasional yang bertujuan menurunkan angka kekurangan gizi dan mencegah kebutaan akibat kekurangan vitamin A.
Mengingat PTM bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, pengetahuan tentang pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan rutin adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan akses kesehatan terbatas.
Mahasiswa KKN: Motor Penggerak Kesehatan di Desa
Peran mahasiswa KKN-PPM dari UMBY di kegiatan ini tidak main-main, Kawan GNFI. Mereka bukan hanya bantu-bantu saja, tetapi menjadi motor penggerak yang bikin acara ini sukses besar.
Selain ikut membagi-bagikan vitamin A, mereka juga memberi edukasi soal kesehatan yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Dengan gaya penyampaian yang santai dan interaktif, para mahasiswa berhasil membuat warga paham betapa pentingnya vitamin A buat anak-anak mereka.
Tak cuma itu, mereka juga menjelaskan tentang bahaya PTM dan bagaimana cara mencegahnya, mulai dari menjaga pola makan yang sehat, rutin olahraga, sampai rajin cek kesehatan.
Dalam penyuluhan yang dilakukan, para mahasiswa menjelaskan bahwa vitamin A sangat penting untuk anak-anak karena berperan dalam menjaga kesehatan mata, terutama dalam mencegah rabun senja.
Selain itu, vitamin A juga membantu meningkatkan imunitas sehingga anak-anak lebih kebal terhadap berbagai penyakit infeksi, seperti campak dan diare.
Pemberian suplemen vitamin A 2 kali setahun dapat mengurangi risiko kematian anak akibat infeksi hingga 24 persen.
Bukan cuma itu, mereka juga mengedukasi warga tentang bahaya PTM dan bagaimana cara mencegahnya. Misalnya, menjaga pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi cukup sayur dan buah, rutin berolahraga, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Para mahasiswa ini mampu menyampaikan informasi dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami sehingga warga benar-benar mengerti dan bisa menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Posyandu yang Relevan Buat Warga Kabupaten Gunungkidul
Kawan GNFI, kegiatan posyandu ini relevan banget untuk masyarakat Gunungkidul. Di daerah yang sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan, akses ke informasi dan layanan kesehatan itu penting banget. Posyandu jadi garda terdepan yang bisa membantu menjaga kesehatan warga di daerah-daerah terpencil.
Dalam konteks ini, kegiatan Bulan Vitamin A di Padukuhan Keblak menjadi sangat penting. Selain memenuhi kebutuhan vitamin A anak-anak, kegiatan ini juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya mencegah PTM.
Jika program ini berhasil diterapkan secara berkelanjutan, akan ada peningkatan kualitas hidup dan penurunan angka PTM di Kabupaten Gunungkidul.
Harapannya, edukasi kesehatan yang diberikan bisa terus diterapkan, dan kesehatan masyarakat Gunungkidul bisa terus meningkat.
Baca Juga: Kolaborasi Edukasi Stunting KKN-PPM UGM dan Dinkes Lombok Timur di Sambelia
Harapan untuk Masa Depan
Lewat kegiatan ini, semoga masyarakat di Padukuhan Keblak semakin paham pentingnya menjaga kesehatan. Edukasi dari mahasiswa KKN dan Puskesmas Semanu 1 diharapkan menjadi bekal yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan terus berlanjutnya kegiatan seperti ini, kita bisa berharap bahwa angka PTM di Gunungkidul akan menurun, dan masyarakat menjadi lebih sehat.
Melihat kesuksesan kegiatan ini, mari kita dukung lebih banyak upaya kesehatan seperti ini di seluruh Indonesia! Bareng-bareng kita bisa membuat negara kita menjadi lebih sehat dan kuat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News