Pada 1 Agustus 2024, Tim KKN-PPM UGM Puding Besar 2024 mengadakan serangkaian kegiatan yang bekerja sama dengan SMAN 2 Puding Besar di Desa Saing, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa-siswi SMAN 2 Puding Besar, dari kelas 10–12, dengan total mencapai sekitar 200 siswa. Aula sekolah digunakan sebagai tempat dilaksanakannya program kerja ini.
Sejak jam 7 pagi, para anggota Tim KKN-PPM UGM telah berkumpul di sekolah untuk mempersiapkan tempat dan peralatan. Memasuki jam 8, seluruh siswa dikumpulkan di aula. Persiapan alat serta mobilisasi ini dibantu oleh anggota OSIS SMAN 2 Puding Besar.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan paparan mengenai pentingnya curriculum vitae (CV) serta cara pembuatannya yang baik dan benar. Sosialisasi ini disampaikan oleh Putri Diah Syafitri, anggota Tim KKN-PPM UGM dari program studi Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pada materi ini, Putri menjelaskan bahwa CV sangat diperlukan ketika hendak mendaftar sebuah pekerjaan, magang, ataupun beasiswa. Ia juga menekankan pentingnya kejelasan dan kesederhanaan dalam pembuatan CV.
Setelah mempersiapkan para siswa SMA untuk aspek karier, rangkaian kegiatan selanjutnya dibuat dengan tujuan mempersiapkan mereka untuk kehidupan setelah menikah.
Baca Juga: Pelatihan Dokter Cilik di SDN Nagarakembang 1 oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode II 2024
Latar belakang dipilihnya topik ini sebagai bahan sosialisasi adalah karena tingginya pernikahan muda di daerah Puding Besar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi pernikahan dan membangun keluarga, Tim KKN-PPM UGM mengadakan kegiatan ini.
Narasumber untuk sosialisasi kehidupan pascamenikah adalah Virna Amrita. Ia merupakan seorang mahasiswi Psikologi.
Virna menjelaskan bahwa secara garis besar, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan betul-betul sebelum memutuskan untuk menikah. Keempat hal itu meliputi kesiapan emosi, kesiapan psikologis, nilai dan tujuan hidup, serta kesiapan fisik.
Harapan dari diadakannya sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para siswa bahwa menikah bukanlah hal sepele. Mereka perlu banyak belajar sebelum terjun ke dalam sebuah pernikahan.
Rangkaian kegiatan yang ketiga adalah sosialisasi asesmen minat bakat yang juga oleh Virna. Kegiatan ini dibuat dengan tujuan mempersiapkan para siswa yang hendak memasuki dunia perkuliahan.
Para siswa dibagikan satu lembar formulir tes Holland-Riasec. Tes ini merupakan salah satu alat asesmen minat bakat yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan memilih jurusan kuliah.
Pada tes ini, terdapat enam aspek atau jalur karier yang dapat dituju, yakni realistic (teknik, kedokteran hewan, otomotif, dll), investigative (ilmuwan, dosen, dll), artistic (seni), social (guru, psikolog, dll), enterprising (pebisnis, politikus, dll), dan conventional (admin, sekretaris, dll).
Para siswa diberi instruksi untuk memberi tanda pada pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan keadaan mereka, misalnya "Saya suka mengutak-atik peralatan".
Setelah itu, mereka menghitung berapa skor yang mereka dapat pada tiap-tiap aspek. Skor yang didapatkan selanjutnya diurutkan berdasarkan dari yang tertinggi.
Setelah para siswa mendapatkan tiga aspek mereka yang paling unggul, mereka mendapatkan penjelasan mengenai apa saja jurusan dan juga jalur karier yang cocok bagi mereka.
Tujuan dari diadakannya rangkaian kegiatan ini adalah untuk mencegah para siswa untuk memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Selain itu, harapan dari Tim KKN-PPM UGM sendiri adalah kegiatan ini adalah dapat secara langsung meningkatkan motivasi para siswa dalam menjalani pembelajaran di sekolah.
Baca Juga: Menilik Keseruan Pengabdian Pendidikan KKN-PPM UGM "Harmoni Hargo" di Dusun Sremo Tengah
Seluruh kegiatan yang diadakan pada kegiatan ini dirancang untuk memberi bekal pada siswa-siswi SMAN 2 Puding Besar, apa pun jalur yang akan diambil mereka setelah lulus sekolah. Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) nomor 4 yang ditetapkan oleh PBB, yakni pendidikan berkualitas.
Kegiatan ini disambut meriah oleh para siswa dan juga para guru. Berakhirnya kegiatan ini dengan sukses selanjutnya dirayakan dengan makan bersama antara tim KKN-PPM UGM dengan para tenaga pendidik.
Harapannya, kolaborasi antara tim KKN dengan SMAN 2 Puding Besar dapat dilanjutkan hingga pada periode-periode KKN selanjutnya sehingga memberi dampak pada siswa-siswi secara berkelanjutan.
Penulis: Virna Amrita
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News