Pelaksanaan program kerja Pelatihan Dokter Cilik di SDN Nagarakembang 1 berjalan dengan baik pada hari Senin, 22 Juli 2024 dengan melibatkan siswa kelas 4 SDN Nagarakembang 1. Hal ini dapat tercapai setelah sebelumnya dilakukan koordinasi antara mahasiswa KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2024 dengan pihak sekolah.
Satu minggu sebelum pelaksanaan kegiatan program kerja, seluruh mahasiswa KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2024 Sub Unit Nagarakembang mengunjungi SDN Nagarakembang 1 dan menyambangi guru-guru serta kepala sekolah SDN Nagarakembang 1 untuk meminta ijin pelaksanaan program kerja di sekolahnya.
Setelah menyesuaikan jadwal program kerja dengan kegiatan sekolah, didapatkan jadwal pelaksanaan program kerja Pelatihan Dokter Cilik pada hari Senin, 22 Juli 2024 di kelas 4. Siswa kelas 4 dipilih menjadi target pelaksanaan program kerja karena siswa kelas 4 dirasa sudah dapat memahami dengan baik materi pelatihan dokter cilik dan mampu menerapkan materi pelatihan pada kehidupan sehari-harinya nanti.
Penyuluhan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa UMM untuk Meningkatkan PHBS anak usia Dini
Penanggung jawab program kerja Pelatihan Dokter Cilik di SDN Nagarakembang 1 dipegang langsung oleh mahasiswa KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2024 Sub Unit Nagarakembang dari kluster medika. Materi yang diajarkan pada program kerja Pelatihan Dokter Cilik mencakup Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Salah satu contohnya adalah memberikan pengetahuan mengenai pentingnya cuci tangan, waktu yang tepat untuk cuci tangan, demonstrasi dan latihan bersama cuci tangan 6 langkah WHO, dan praktek sikat gigi bersama.
Selain materi ini, program kerja ini juga melibatkan kerjasama dengan mahasiswa KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2024 Sub Unit Nagarakembang dari kluster agro yang membuat medium pertumbuhan bakteri pada petridish. Pembuatan medium ini ditujukan untuk memberikan gambaran kepada siswa mengenai perbedaan tingkat kontaminasi bakteri pada individu yang rajin mencuci tangan dibandingkan dengan individu yang tidak mencuci tangan setelah beraktivitas.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa mengenai pentingnya cuci tangan dengan mendemonstrasikan pengaruh nyata dari kebiasaan cuci tangan pada kehidupan sehari-hari.
Pemaparan materi dilakukan dengan media PowerPoint yang dibuat secara menarik, berisi banyak gambar dengan penggunaan banyak warna-warna yang menarik mata baik pada latar belakang slide dan warna font yang dipakai.
Selain itu, demonstrasi sikat gigi dilakukan dengan tambahan media model gigi dengan harapan dapat memberikan gambaran cara menyikat gigi secara lebih jelas yang lebih mudah dipahami oleh para siswa.
Pertolongan pertama sederhana menjadi materi tambahan dalam pelaksanaan program kerja Pelatihan Dokter Cilik di SDN Nagarakembang 1. Materi ini mencakup pertolongan pertama akibat mimisan, luka terbuka, dan luka bakar.
Selain menjelaskan mengenai definisi sederhana dari masing-masing luka, mahasiswa KKN-PPM UGM Periode II Tahun 2024 Sub Unit Nagarakembang dari kluster medika juga mengajarkan tatalaksana awal luka dan ciri luka yang tidak dapat ditangani secara mandiri dan perlu bantuan ke fasilitas kesehatan.
Peduli Kesehatan anak, KKN 10 UMM Gelar Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
Setelah selesai dengan pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan games dimana para siswa diberi kesempatan untuk menjawab quiz dan mendemonstrasikan cara cuci tangan dan sikat gigi secara tepat di depan teman-teman kelasnya. Hal ini dilakukan untuk membantu para siswa menjadi lebih percaya diri dan bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan dokter cilik ini.
Pada akhirnya, kegiatan program kerja Pelatihan Dokter Cilik di SDN Nagarakembang 1 ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian sikat gigi anak, pasta gigi anak, dan tisu basah antiseptik.
Pembagian bingkisan diberikan kepada seluruh siswa kelas 4 SDN Nagarakembang 1 dengan harapan dapat menjadi penyemangat para siswa untuk mencuci tangan dan menyikat gigi ke depannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
