Masyarakat di Kecamatan Gegesik, Cirebon memiliki tradisi unik yaitu berburu tikus. Walau terdengar aneh, tradisi ini merupakan kebiasaan nenek moyang yang tetap dijaga. Hal ini karena sebagian besar wilayahnya ditanam padi dan perkebunan palawija.
Dimuat dari Merdeka, pada pelaksanaannya tradisi ini akan melibatkan puluhan hingga belasan petani dengan berbagai peralatan mulai dari bambu, cangkul sampai arit. Mereka menyisir lahan pertanian dan menggali setiap lubang.
10 Muharram, "Lebaran Anak Yatim" di Desa Getrkamoyan, Kecamatan Pangenan
Bukan hanya para petani, supaya cepat membasmi para tikus ini, mereka juga turut menerjunkan sejumlah anjing pemburu. Anjing-anjing itu merupakan hewan yang sudah dilatih untuk berburu tikus.
Kepala Desa (Kuwu) Bayalangu Kidul, Sugiarto menjelaskan gropyokan merupakan kebiasaan yang rutin dilaksanakan oleh para petani di desa setempat setiap menjelang musim tanam padi.
“Setiap menjelang musim tanam kita memang selalu mengadakan gropyokan. Kalau (hama) tikus itu bisa dibilang permasalahan klasik. Jadi selalu ada,” kata Sugiarto yang dimuat dari Detik.
Anjing terlatih
Sugiarto mengatakan anjing-anjing yang diajak merupakan peliharaan warga. Para pemburu itu masing-masing membawa tiga ekor anjing terlatih. Nantinya para petani akan menggali lubang-lubang tikus, lalu anjing yang akan menangkap.
Para petani juga memanfaatkan burung hantu untuk membasmi hama tikus di sawah mereka. Untuk menghadirkan burung hantu ini, para petani membuat semacam kandang di sekitar lahan persawahan.
Desas-desus Pabrik Es yang Buat Kota Cirebon Kena Wabah Tifus pada Zaman Kompeni
“Karena burung hantu kan tidak bisa membuat sarang. Jadi nanti kita siapkan sarangnya. Burung hantu sendiri kan bisa jadi pemangsa bagi tikus,” ucapnya.
Masuk musim panen
Sugiarto mengungkapkan musim panen biasanya akan dimulai pada bulan Desember, tetapi terkadang harus diundur karena musim kemarau. Hal ini bertambah parah bila ada serangan dari hama tikus.
Dikatakan olehnya, serangan hama tikus dapat berdampak buruk, termasuk risiko puso atau gagal panen. Karena itu pengendalian ini menjadi langkah yang sangat efektif untuk memastikan petani dapat menghasilkan panen sesuai harapan.
Jadi Tempat Eksekusi Mati, Alun Alun Sangkala Buana Pernah Ditakuti Warga Cirebon
“Ini sebagai penanggulangan dan dampaknya sangat efektif agar di musim tanam ini petani bisa menghasilkan panen sesuai yang diharapkan,” jelasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News