Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Kalimantan Selatan. Terdapat cerita legenda yang berkaitan dengan tokoh yang satu ini dan diyakini oleh masyarakat yang mendiami wilayah tersebut, khususnya yang memiliki latar belakang suku Banjar.
Legenda terkait Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ini menceritakan tentang karamah atau kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan yang dimiliki oleh tokoh tersebut mungkin tidak bisa dilogikakan dengan kemampuan yang dimiliki oleh manusia biasa lainnya.
Apa saja karamah yang dimiliki oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari beserta cerita legenda terkait tokoh tersebut?
Legenda Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
Dikutip dari artikel Dede Hidayatullah yang berjudul "Legenda Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Dan Pengaruhnya Pada Masyarakat Banjar," tokoh ini merupakan salah seorang datu yang dikenal dalam masyarakat suku Banjar. Datu merupakan sebutan bagi tokoh ulama yang menyebarkan agama Islam di Kalimantan.
Legenda datu ini merupakan cerita rakyat yang dipercayai oleh masyarakat setempat. Cerita rakyat ini mengisahkan tentang penyebaran agama Islam yang terjadi di masa lalu.
Cerita yang ada dari legenda datu tersebut diwariskan secara turun temurun antar generasinya. Hal ini membuat cerita legenda datu ini mengakar kuat di tengah masyarakat suku Banjar.
5 Larangan dalam Mitos Pemali Banjar, Kalimantan Selatan
Legenda terkait Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari merupakan kisah tentang penyebaran agama Islam di Martapura, Kabupaten Banjar. Tokoh yang memiliki nama lengkap Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari ini diketahui lahir pada 1710.
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dikenal sebagai sosok ulama yang memiliki wibawa dan pengaruh besar. Banyak kitab-kitab yang ditulis oleh ulama yang satu ini dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan agama Islam.
Karamah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
Selain dikenal sebagai sosok ulama yang berpengaruh dalam perkembangan agama Islam di Kalimantan, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari juga dikenal memiliki karamah yang dimilikinya. Karamah ini merupakan kelebihan yang dimiliki oleh orang-orang tertentu dan belum tentu dimiliki manusia lainnya.
Adapun beberapa karamah yang dimiliki oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah.
1. Tidur dengan Posisi Badan Terangkat Sewaktu Kecil
Karamah pertama yang dimiliki oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah pernah tidur dengan posisi badan terangkat ketika kecil. Menurut riwayatnya, badan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari pernah terangkat setinggi 1,5 meter saat dirinya tidur di waktu kecil.
Para pengawal yang melihat kondisi ini langsung memegang tubuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Hal ini membuat dirinya terbangun dan menyadari bahwa sebelumnya dia bermimpi bertemu dengan seorang kakek tua yang hendak membawanya ke atas langit ketika tertidur sebelumnya.
2. Membetulkan Arah Kiblat Masjid
Karamah berikutnya dari Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah bisa membetulkan arah kiblat masjid. Ketika dirinya kembali menuntut ilmu di tanah suci, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari singgah ke beberapa wilayah terlebih dahulu sebelum kembali ke daerah asalnya.
Ketika berada di Batavia, dirinya menemukan beberapa masjid yang tidak menghadap arah kiblat yang benar. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari langsung mengangkat telapak tangan dan melihat langsung ka'bah dan membetulkan kiblat di masjid tersebut.
Mitos Orang Bunian di Kalimantan yang Suka Membantu Menunjukkan Arah di Dalam Hutan
3. Mengetahui Kedalaman Sebuah Lautan dari Warna Permukaannya
Karamah terakhir yang dimiliki Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah bisa mengetahui kedalaman sebuah lautan dari warna permukaannya. Kemampuan ini juga memungkinkan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari untuk mengetahui fenomena alam yang terjadi berdasarkan hal tersebut.
Sumber:
- Hidayatullah, Dede. "Legenda Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Dan Pengaruhnya Pada Masyarakat Banjar." UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra 16.2 (2020): 169-182.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News