Kabupaten Kediri, Jawa Timur baru saja merayakan hari jadinya yang ke-1220 pada 25 Maret 2024 lalu. Wilayah ini tercatat sebagai kabupaten tertua kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang.
Dimuat dari Merdeka, Kabupaten Kediri sudah muncul dalam Prasasti Harinjing pada 11 Suklapaksa bulan Caitra tahun 726 Saka atau 25 Maret 804 Masehi. Prasasti ini menjadi cikal bakal hari jadi Kabupaten Kediri.
“Kediri berdasarkan kata dasar berarti mampu berswasembada dan berdiri tegak,” ungkap Kepala Bidang Sejarah Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kediri, Eko Prianto.
Tim KKN UGM Kala Semen, Mengabdi dengan Hati, Membangun dengan Aksi
Eko melanjutkan bahwa isi prasasti itu menceritakan inovasi yang dilakukan Bhagawanta Bari saat membangun Dhawuhan yang dulu rawan banjir. Dirinya membuat sodetan atau percabangan Sungai Harinjing ke arah barat.
“Di Brumbung (Kepung) ada juga prasasti terkait pengelolaan air dan pertanian,” tandas Eko.
Eksistensi Kediri
Nama Kediri banyak terdapat pada kesusastraan berbahasa Jawa Kuno, mulai dari Kitab Smaradahana, Pararaton, Negarakertagama dan Kitab Calon Arang. Beberapa tokoh pernah memerintah Kediri salah satunya, Jayabaya.
Banyak versi mengenai asal mula nama Kediri, ada yang berpendapat diambil dari kata “Kedi” yang berarti mandul atau wanita yang tidak mendapat datang bulan. Ada juga yang berarti suci jika berdasarkan lakon wayang.
Pemerintah Segera Bangun Tol Kediri-Tulungagung, Investasi Rp10 Triliun
Sementara “Diri” berarti adeg, anghdiri, menghadiri atau menjadi raja. Hal ini tercantum dalam Prasasti Wanua pada tahun 830 saka. Tetapi ada juga yang menyebut diri berasal dari kata adeg atau berdiri.
“Yang mendapat awalan “Ka” yang dalam bahasa Jawa Kuno berarti “Menjadi Raja,” ucap ahli lembaga Javanologi, Soekarto Kartoatmodjo.
Daya tarik
Kabupaten Kediri termasuk wilayah yang berada di dataran rendah dan pegunungan serta dialiri aliran Sungai Brantas. Rata-rata tingkat curah hujan di Kabupaten Kediri sekitar 1652 mm per hari.
Kediri terkenal dengan banyak potensi wisata, mulai dari wisata alam, kuliner, hingga arsitektur. Wisata alam andalan Kediri adalah Kawasan Gunung Kelud, wisata kulinernya ada tahu takwa.
Makin Tahu Indonesia, Sambal Tumpang Kediri Ternyata Sudah Eksis Sejak Tahun 1814
Di Kediri, gula merah dan gula kelapa menjadi bagian produk unggulan daerah. Selain gula, mangga podang juga menjadi produk unggulan Kabupaten Kediri. Kecamatan penghasil mangga podang ada di Banyakan, Tarokan, Grogol, Mojo, dan Semen.
Kabupaten Kediri juga terkenal dengan kuliner soto branggahan. Kekhasan soto ini terletak pada piranti makan yang menggunakan mangkuk kecil seperti mangkuk bubur cina kuno dan sendok bebek berbahan baja anti karat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News