semarak 1 muharram di desa puncak cigugur kuningan kebersamaan dalam nuansa religi - News | Good News From Indonesia 2024

Semarak 1 Muharram di Desa Puncak, Cigugur, Kuningan, Kebersamaan dalam Nuansa Religi

Semarak 1 Muharram di Desa Puncak, Cigugur, Kuningan, Kebersamaan dalam Nuansa Religi
images info

Sabtu (6/7/2024) Masyarakat di Desa Puncak mengadakan rangkaian kegiatan untuk memperingati 1 Muharram 1446 Hijriah. Desa yang terletak di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan ini seluruh penduduknya beragama islam sehingga kental akan nuansa dan kebudayaan islam

Kegiatan peringatan 1 Muharram ini menjadi salah satu bentuk upaya masyarakat Desa Puncak dalam melestarikan kebudayaan islam yang diisi dengan berbagai acara keagamaan dan kebudayaan daerah.

Dalam konteks sejarah, 1 Muharram merupakan hari penting dalam kalender Islam yang menandai Tahun Baru Islam. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan dianggap sebagai salah satu bulan mulia bagi umat Islam.

Peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini adalah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi, yang menjadi tonggak penting dalam perkembangan Islam. Umat Islam memperingati 1 Muharram ini sebagai momen untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan nilai-nilai spiritual.

10 Muharram, "Lebaran Anak Yatim" di Desa Getrkamoyan, Kecamatan Pangenan

Rangkaian kegiatan peringatan 1 Muharram dimulai dengan pembacaan doa awal dan akhir tahun yang dilaksanakan secara bersama-sama di Masjid Babussalam, Desa Puncak. Acara ini dihadiri oleh warga sekitar Desa Puncak dengan penuh hikmat.

Setelah doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pawai obor yang melibatkan seluruh warga sekitar, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pawai obor ini menjadi salah satu bentuk budaya yang menekankan semangat ukhuwah islamiyah diantara warga desa dalam memulai tahun baru islam yang lebih baik.

Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian acara puncak Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 1 Muharram. Kegiatan dibuka dengan pembacaan sholawat melalui qasidah oleh kelompok Muslimat Desa Puncak. Acara selanjutnya diisi dengan penampilan bacaan Al-Qur’an oleh anak-anak TPA Desa Puncak.

Mereka dengan fasih melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan memukau sebagai hasil dari pembelajaran mereka selama di TPA. Acara puncak peringatan 1 Muharram di Desa Puncak adalah tausiyah yang disampaikan oleh KH. Badrul Munir Gojali, S. Ag dengan tema "Memperkuat Solidaritas dan Kepedulian terhadap Sesama serta Menghindari Diri dari Penyakit Hati".

Melalui tausiyah ini, beliau mengajak seluruh warga untuk terus mempererat tali silaturahmi dan membantu sesama, terutama kepada umat yang membutuhkan. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga hati dari penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, dan hasad.

Mengenal Bubur Asyura, Kudapan Wajib Setiap 10 Muharram

Rangkaian kegiatan 1 Muharram juga meliputi acara santunan anak yatim yang diadakan di Balai Desa Puncak. Setiap tahun, acara ini selalu dinantikan oleh masyarakat sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yang kurang beruntung.

Santunan yang diberikan berupa uang tunai yang didapatkan dari iuran masyarakat, sumbangan para mitra, serta dari dermawan yang menyisihkan sebagian rezekinya. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan kebahagiaan dan harapan baru bagi anak-anak yatim agar mereka tetap bersemangat dalam menjalani hidup dan menggapai mimpi mereka masing-masing.

Peringatan 1 Muharram di Desa Puncak menciptakan suasana meriah dan khidmat, terlihat dari antusiasme tinggi masyarakat. Acara ini menjadi salah satu cara masyarakat melestarikan kebudayaan islam di desa tersebut.

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi yang mempererat hubungan harmonis antarwarga. Keberhasilan acara ini tentunya tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak, termasuk panitia PHBI, tokoh masyarakat, kelompok muslimat, karang taruna, serta masyarakat yang selalu berupaya dalam menjaga kondusivitas dan kemeriahan acara.

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, acara ini mengajak generasi muda untuk terus melestarikan kebudayaan islam yang ada di Desa Puncak.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.