industri keramik pilar baru ekonomi indonesia di kancah global - News | Good News From Indonesia 2024

Industri Keramik, Pilar Baru Ekonomi Indonesia di Kancah Global

Industri Keramik, Pilar Baru Ekonomi Indonesia di Kancah Global
images info

Beberapa tahun terakhir, sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan Indonesia mengalami peningkatan performa yang signifikan. Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengungkap, pada periode 2018-2022, industri ini mampu mencatat kenaikan omzet yang berkisar antara Rp4,74 triliun hingga Rp5,78 triliun per tahun.

Bahan baku yang melimpah menjadi salah satu pokok keberhasilan bidang ini. Banyaknya bahan baku akan menciptakan dasar kuat demi memacu peningkatan kualitas pendukung bagi sektor properti. Salah satu subsektor yang turut bersinar adalah industri keramik.

Berperan Penting pada Ekonomi Negara

Industri keramik meliputi produsen ubin, tableware, kaca, refraktori, dan produk mineral nonlogam lainnya. Dari data Kementerian Perindustrian yang dihimpun dalam indonesia.go.id, sektor ini memberikan kontribusi signifikan lewat peningkatan investasi, devisa, dan penyerapan tenaga kerja.

Pada triwulan IV-2024, industri barang galian nonlogam yang membawahi industri keramik tumbuh sebesar 9,17 persen, meningkat dari periode triwulan I-2023 yang mengalami kontraksi -2,1 persen. Kenaikan ini turut menyumbang 2,81 persen PDB industri pengolahan nonmigas.

Perkembangan investasi di industri ini memacu kapasitas produksi, perolehan devisa, dan penyerapan tenaga kerja. Beberapa strategi juga sudah disiapkan pemerintah untuk menggenjot industri manufaktur, termasuk sektor keramik.

Baca juga: Peluang Eskpor di Sektor Pertanian Indonesia Lewat Lahan Kering

Tingkatkan Standarisasi

Standarisasi memiliki tiga peran penting dalam sektor industi, di antaranya:

1. Meningkatkan kualitas produk.

Standarisasi sangat penting untuk menetapkan parameter kualitas produk. Hal ini wajib dilakukan agar produk tersebut dapat memenuhi standar dan bersaing di pasar global.

2. Meningkatkan Efisiensi

Standarisasi dapat mendorong inovasi dalam teknologi produksi dan material. Semakin tinggi standar yang ada, semakin berkembang pula peningkatan demi memenuhi syarat yang lebih ketat.

Baca juga: Gerak Satgas Pemberantasan Judi Online: Lakukan Tiga Operasi

3. Non Tarif Barrier

Standarisasi dapat menjamin barang dari negara lain memenuhi persyaratan keamanan, keselamatan, dan kesehatan lingkungan hidup, sehingga dapat meningkatkan daya saing nasional secara keseluruhan.

Pemerintah berusaha untuk memfasilitasi dan mendukung daya saing industri nasional. Hal ini diharapkan agar industri keramik dan mineral nonlogam nasional dapat semakin memperkuat taringngnya di kancah global.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.