dua perusahaan jepang komitmen bangun sdm industri di indonesia - News | Good News From Indonesia 2024

Dua Perusahaan Jepang Komitmen Bangun SDM Industri di Indonesia

Dua Perusahaan Jepang Komitmen Bangun SDM Industri di Indonesia
images info

Indonesia dan Jepang terus memperkuat kerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor industri melalui berbagai program dan inisiatif, termasuk pendidikan vokasi. Langkah strategis ini terwujud melalui kolaborasi antara Kementerian Perindustrian RI dan dua perusahaan industri terkemuka dari Jepang, Morimitsu Industry Co., Ltd dan AAI Co., Ltd.

Pada Selasa (25/6), di Nagasaki, Jepang, telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin RI, Masrokhan, dengan CEO Morimitsu Industry Co., Ltd, Mitsusaki Shunji, dan Chairman AAI Co., Ltd, Nakamura Hirohide.

Kerja sama ini berfokus pada pelaksanaan pendidikan vokasi industri dan akan berlangsung selama lima tahun.

Penandatanganan MoU ini menandai komitmen kedua negara untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja di sektor industri. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lahir tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan industri masa depan, memperkuat posisi Indonesia dan Jepang di kancah global.

“Indonesia dan Jepang saling mendukung dan sama-sama memetik keuntungan dalam kerja sama di sektor industri. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah yang panjang dalam mendukung industrialisasi di Indonesia dengan membawa investasi sektor industri manufaktur ke dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan kunjungan kerja di Jepang, beberapa waktu lalu.

Morimitsu Industry Co., Ltd sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri energi dan manufaktur permesinan. Sementara itu, AAI Co., Ltd adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi pengembangan bisnis dan energi terbarukan.

4 Komitmen Industri Jepang untuk Indonesia: Mulai dari Otomotif hingga Transisi Energi

Membantu kembangkan pendidikan vokasi industri

Kerja sama ini akan melibatkan Politeknik ATI Makassar, unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, sebagai bagian dari implementasinya.

“Kami ingin para mahasiwa di Politeknik ATI Makassar yang mengikuti program ini mendapatkan kesempatan praktik kerja industri di Morimitsu. Selanjutnya, kami berharap mereka lulus dan dapat bekerja di perusahaan ini,” papar Masrokhan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bila kunjungan kerja ke Jepang ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi Jepang, terutama di bidang pendidikan vokasi industri. Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru, menambah pengalaman, dan mempelajari praktik terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi.

“Sehingga kami yakin bahwa kunjungan kerja ini akan memberi kami wawasan yang berharga yang ke depannya dapat kami terapkan dalam pengembangan SDM industri di Indonesia,” tutur Masrokhan.

Kepala BPSDMI mengungkapkan bahwa Kemenperin saat ini mengelola 13 perguruan tinggi dan 9 SMK yang fokus pada pendidikan vokasi. Setiap tahunnya, sekitar 6.000 lulusan dari SMK dan Politeknik Kemenperin siap memasuki dunia kerja, dengan banyak dari mereka sudah direkrut oleh industri bahkan sebelum wisuda.

Kerja sama ini diharapkan dapat mencetak SDM yang kompeten, yang mampu mendukung peningkatan produksi dan inovasi di sektor industri manufaktur nasional.

Daya Saing Naik 7 Peringkat, Indonesia Lewati Malaysia dan Jepang

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.