Masyarakat Kampung Kalaodi di Pulau Tidore, Maluku biasa melaksanakan ritual Paca Goya usai panen. Tradisi ini bukan sekadar sebuah upacara, melainkan juga persembahan kepada alam dan kehidupan itu sendiri.
Paca dalam bahasa lokal berarti membersihkan, sedangkan Goya adalah tempat keramat yang berlokasi di tengah hutan Pegunungan Kalaodi. Paca Goya dapat diartikan sebagai ritual adat membersihkan tempat yang dianggap keramat oleh warga.
Tradisi Paca Goya merupakan upaya warga Kalaodi untuk tidak merusak dan mengeksploitasi alam. Komitmen ini dipegang erat melalui sumpah yang disebut Bobeto, yang artinya “Siapa merusak alam, akan dirusak alam”.
Prosesi Ritual Paca Goya
Secara garis besar, Paca Goya dilakukan dengan membersihkan tempat keramat, mempersembahkan sesaji dan makanan khas Kalaodi, dan dilanjutkan ziarah bersama seluruh warga Kalaodi.
Pelaksanaan ritual Paca Goya dipimpin oleh ketua adat yang dalam disebut Sowohi. Setibanya di tempat keramat, rombongan warga Kalaodi akan membaca doa dengan dipimpin oleh Sowohi.
Baca juga Lawa Pipi, Tradisi Mengarak Hewan Kurban Mirip Tawaf di Maluku Tengah
Makna Tradisi Paca Goya
Paca Goya yang dilakukan masyarakat Kalaodi adalah tradisi untuk berdamai dan bersahabat dengan alam. Ini merupakan cara masyarakat untuk memohon kepada Tuhan agar dikaruniai alam yang subur dan kebermanfaatan.
Masyarakat Kalaodi percaya, alam mampu memberikan kemudahan hidup melalui hasil panen yang melimpah. Selain itu, alam juga menyediakan air yang cukup untuk mempertahankan dan membangun kehidupan di antara terjalnya pegunungan.
Ritual Paca Goya adalah warisan leluhur yang selalu digelar turun-temurun. Menurut laman Kemdikbud, tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun silam. Menariknya, tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan ritual Paca Goya.
Masyarakat menggelar ritual tergantung pada keputusan Sowohi. Ritual Paca Goya digelar kapan pun saat ketua adat mendapatkan ilham dari Tuhan. Selain Sowohi, ritual juga dilaksanakan dengan didampingi para Bobato.
Baca juga Tradisi Sasi, Buat Kepulauan Maluku jadi Lumbung Ikan Nasional Sejak 2010
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News