Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp2,25 miliar untuk mendukung penanganan darurat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Bantuan itu bakal disalurkan dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, BNPB akan memberikan Rp300 juta kepada Pemprov Sulawesi Utara, lalu Kodam XIII/MDK menerima Rp250 juta, Polda Sulawesi Utara Rp250 juta, Lantamal VIII Rp150 juta, Lanud Sam Ratulangi 150 juta, dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro Rp350 juta.
Kemudian, pada tahap kedua, Korem 131/Santiago akan menerima bantuan sebanyak Rp200 juta, Kodim Sitaro Rp200 juta, Polres Sitaro Rp150 juta, Kota Manado Rp150 juta, dan Kota Bitung Rp150 juta.
Kisah Suku Tobalo, Etnis Berkulit Belang yang Hidup di Kaki Gunung Sulawesi
Bukan hanya uang, BNPB juga memberikan bantuan logistik dan peralatan yang didistribusikan dalam dua tahap. BNPB telah menyalurkan logistik tahap pertama berupa 5 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 4 unit light tower, 4 unit genset, dan 300 paket sembako. Lalu, 300 paket makanan siap saji, 300 paket hygiene kit, 300 lembar matras, 300 helai selimut, 150 lembar kasur lipat, 300 dus masker, 50 unit velbed, 10 paket toilet portabel, 300 paket survival kit pengungsi, dan 320 lembar terpal.
Bantuan logistik tahap kedua terdiri dari: seng 10 ribu lembar, tenda pengungsi 6 unit, light tower 3 unit, sembako 500 paket, hygiene kit 300 paket, masker 52 boks, terpal 1.000 lembar, fire pump 23 HP 5 unit, dan SCBA set 15 unit. Lalu, Rescue Tool Combi 4 set, alat penjernih air 10 unit, sleeping bag 500 unit, panel surya 20 set, paku seng 1.000 boks, susu protein 200 dus, air mineral 500 dus, dan toolkit 30 set.
"Ini tahap dua sudah masuk semua. Mohon dicek betul, khususnya Kabupaten Sitaro dan Sulawesi Utara. Segera distribusikan ke masyarakat," tutur Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi di Manado, Kamis (2/5/2024).
Suharyanto menyebut, BNPB akan segera mengirimkan bantuan tahap ketiga dalam waktu dekat. Bantuan itu mencakup terpal 500 lembar, tenda keluarga 100 paket, dan mi instan 300 dus. Dia meminta kebutuhan dasar masyarakat terdampak bisa segera dipenuhi dan semua upaya penanganan darurat terkait keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
"Intinya adalah kita sepakat semua bahwa kebutuhan dasar masyarakat ini harus betul-betul terpenuhi dan tertangani dengan baik, " tutupnya.
Bukit Lawang, Desa Utama Penyangga Taman Nasional Gunung Leuser
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News