Saya, Ardyansyah Nur Fikri Fauzian, adalah salah satu anggota Tim KKN Sangga Asa, KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025. Melalui tulisan ini, saya mewakili teman-teman satu tim untuk membagikan sepotong cerita dari sudut kecil Jawa Tengah, tepatnya dari Desa Ngrajek dan Mendut, dua kawasan penyangga Candi Borobudur. Kami percaya bahwa pengabdian tidak cukup hanya dilakukan di lapangan. Ia juga perlu diceritakan, dipublikasikan, dan disebarluaskan, agar semangat kolaborasi serta harapan masyarakat yang kami temui tidak berhenti di akhir program, tetapi terus tumbuh, menginspirasi, dan menjangkau lebih banyak orang. Nama “Sangga Asa” kami pilih bukan tanpa alasan. Dalam nama itu, kami titipkan semangat untuk menopang harapan-harapan kecil di desa. Dimulai dari pengembangan UMKM, penyusunan rute edukasi minawisata, hingga pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang siap mendukung peran desa sebagai kawasan penyangga Borobudur. Kami hadir bukan untuk mengubah desa, tetapi untuk berjalan bersama, belajar, dan ikut menyusun masa depannya.



