Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand mencapai Rp1,66 triliun hingga Juni 2025.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, kerja sama dengan Thailand telah menghasilkan 994.890 transaksi senilai Rp437,54 miliar sejak Agustus 2022.
Sementara itu, kolaborasi dengan Malaysia mencatat 4,31 juta transaksi (Rp1,15 triliun) sejak Mei 2023, dan dengan Singapura sebanyak 238.216 transaksi (Rp77,06 miliar) sejak November 2023.
Perry menegaskan komitmen BI untuk memperluas penggunaan QRIS melalui inovasi fitur dan kerja sama lintas negara.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta juga menyatakan perkembangan positif transaksi QRIS lintas batas, dengan peningkatan 35% di destinasi wisata seperti Bali dan Yogyakarta. Namun, transaksi outbound oleh WNI ke tiga negara tersebut sedikit melambat.
Di hari HUT ke-80 Kemerdekaan RI, BI memperluas implementasi QRIS ke Jepang, di mana WNI kini bisa bertransaksi menggunakan JPQR Global.
Selain itu, uji coba interkoneksi QRIS antara Indonesia dan China bersama People's Bank of China (PBoC) juga resmi dimulai. Langkah ini memperkuat percepatan digitalisasi pembayaran global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News