target swasembada gula 2026 gibran dan pemerintah siapkan strategi nasional - News | Good News From Indonesia 2025

Target Swasembada Gula 2026, Gibran dan Pemerintah Siapkan Strategi Nasional

Target Swasembada Gula 2026, Gibran dan Pemerintah Siapkan Strategi Nasional
images info

Target swasembada gula 2026, Wapres Gibran dan Pemerintah siapkan strategi nasional | Sumber: canva


Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan mengenai target ambisius Indonesia untuk mencapai swasembada gula konsumsi pada tahun 2026 dan gula industri pada 2028. Target ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dengan fokus pada percepatan penyelesaian persoalan air, pupuk, harga, dan kemitraan.

Hal ini disampaikan oleh Gibran dalam acara Rembuk Tani di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta, yang dihadiri bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Selasa (8/7/2025). Gibran menyebut Indonesia harus benar-benar mandiri dalam hal pengadaan pangan.

“Ini perintah langsung dari Presiden. Tahun depan, kita harus swasembada gula konsumsi. Tahun 2027, maksimal 2028, kita benar-benar harus mandiri. Semua masalah, air, pupuk, harga, kemitraan, harus segera diselesaikan, dan saya apresiasi Pak Menteri yang gerak cepat dan turun langsung ke lapangan,” ujar Gibran pada Selasa (8/7/2025).

Lebih lanjut Gibran juga mendorong peran generasi muda dan akademisi dalam pengembangan teknologi pertanian, termasuk pemanfaatan drone untuk budidaya tebu. Ia menekankan perlunya ada kerja sama dari seluruh pihak untuk mewujudkan target swasembada ini.

“Ini menjadi PR bersama. Kami mohon kerja samanya Bapak dan Ibu semua,” kata Gibran.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan kesiapan pemerintah melalui skema jaminan harga dasar Rp14,500/kg, pembiayaan tanpa agunan, dan program bongkar ratun nasional untuk mendukung petani. Selain itu, Amran menyebut bahwa pemerintah juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk menyerap hasil panen tebu dengan harga minimal Rp14,500/kg melalui BUMN.

Amran menegaskan nanti replanting nasional selama tiga tahun dengan target 500 ribu hektare akan menjadi fondasi untuk meningkatkan produksi tebu. Ia menyebut seluruh ekosistem pendukung hingga regulasi akan dikawal ketat hingga di lapangan. Tak hanya itu, misalnya daerah seperti Yogyakarta juga tetap memiliki peran strategis sebagai simpul pengolahan dalam rantai pasok industri gula nasional.

"Kami pastikan semua ekosistem pendukung, benih, pupuk, pompa, teknologi, hingga regulasi. Setelah itu, kami akan kawal langsung di lapangan. Yang tidak produktif, kami evaluasi. Tapi yang serius, pasti kami dukung penuh," ujar Amran.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.