Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas secara resmi meluncurkan Sapi Merah Putih di Pameran Flora & Fauna (FLONA) 2025 di Jakarta. Inisiatif ini merupakan langkah strategis yang dirancang untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mencapai target Swasembada Pangan, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.
Kelahiran 80 anak Sapi Merah Putih ini, menurut laporan Direktur Utama PT Moosa Genetika Farmindo, menjadi momentum krusial dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani di dalam negeri.
"Ide Presiden untuk membangun revolusi putih hanya bisa terwujud bila ada bibit sapi baru. Kali ini, setelah 80 tahun merdeka, lahir 120 sapi kembar identik, dan sebanyak 80 ekor kami tetapkan sebagai Sapi Merah Putih." Ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy.
Inovasi ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, PT Moosa Genetika Farmindo, dan IPB University, yang memanfaatkan biogenetika sapi lokal Indonesia.
"Peluncuran Sapi Merah Putih adalah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Ketersediaan daging dan susu berkualitas akan menjadi pilar utama Program Makan Bergizi Gratis." ungkap Sekretaris Utama BGN, Sarwono.
Hal ini penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang mereka, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
