riau genjot hilirisasi kelapa 3 pabrik akan dibangun - News | Good News From Indonesia 2025

Riau Genjot Hilirisasi Kelapa, 3 Pabrik Akan Dibangun

Riau Genjot Hilirisasi Kelapa, 3 Pabrik Akan Dibangun
images info

Riau Genjot Hilirisasi Kelapa, 3 Pabrik Akan Dibangun


Pemerintah Provinsi Riau kini berfokus pada penguatan sektor perkebunan kelapa, sejalan dengan visi hilirisasi industri yang didorong oleh pemerintah pusat dan daerah.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, mengatakan bahwa kelapa menjadi komoditas unggulan yang akan mendapat perhatian serius selama tiga tahun ke depan, yaitu pada periode 2025 hingga 2027. Provinsi yang dikenal dengan julukan “Bumi Lancang Kuning” ini memiliki keunggulan strategis untuk mengambil peran penting di pasar global.

“Alhamdulillah, kita juga menjadi kebun kelapa terluas di Indonesia dengan luasan mencapai 440 ribu hektare.” ujar Syahrial Abdi.

Potensi terbesar kelapa Riau berada di Kabupaten Indragiri Hilir, yang merupakan sentra perkebunan kelapa rakyat. Dari sana, diharapkan akan muncul penguatan industri berbasis kelapa yang memiliki nilai tambah tinggi.

Langkah ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang peduli terhadap hilirisasi industri perkebunan. Syahrial Abdi menambahkan,

“Mudah-mudahan dengan kebun kelapa yang kita miliki, kita bisa masuk ke mekanisme hilirisasi industri, sebagaimana yang juga didorong oleh kunjungan Menteri Pertanian.”

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, bahkan telah memberikan dukungan penuh untuk peremajaan kelapa, termasuk memberikan lampu hijau untuk pembangunan tiga pabrik pengolahan kelapa di Indragiri Hilir.

"Kemarin, Alhamdulillah kita sudah dijanjikan untuk peremajaan kelapa. Insyaallah, ada tiga pabrik yang akan dibangun di Indragiri Hilir. Kita berusaha maksimal agar anggaran bisa terserap dari APBN, dan Alhamdulillah sudah diokekan oleh Pak Menteri,” ungkap Syahrial.

Selain peremajaan, pemerintah juga akan menata ulang tata kelola air di wilayah sentra perkebunan, terutama di Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan, yang sering menghadapi intrusi air laut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.