PSSI menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik. Sebelum ke Indonesia, pelatih kelahiran Belanda ini mengembangkan sepak bola Yordania hingga bisa ke Piala Dunia 2026.
Penunjukan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik diumumkan PSSI di Hotel Mulia, Senayan, pada Senin (25/8/2025).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Zwiers bisa meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia terutama lewat pengembangan sistem usia muda.
Erick menilai Zwiers punya kapasitas untuk melakukan hal tersebut berbekal pengalamannya menjadi direktur teknis sejumlah klub dan negara, khususnya di wilayah Timur Tengah dan Asia.
"Alexander membawa pengalaman puluhan tahun dalam membangun jalur pengembangan pemain, mengembangkan sistem usia muda, dan meningkatkan standar teknis baik di level klub maupun federasi. Dengan latar belakangnya di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin, kami percaya ia adalah sosok yang tepat untuk membantu sepak bola Indonesia naik ke level berikutnya," ujar Erick Thohir dikutip dari situs PSSI.
Jejak Karier Alexander Zwiers
Dijelaskan oleh Erick, Zwiers punya pengalaman di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin. Pria berpaspor Belanda ini berkarier di dunia pengembangan sistem sepakbola sejak 2012.
Dirinya memulai petualangannya dengan membangun karier di sepak bola Meksiko. Dia menjadi Asisten Direktur Teknik Klub Chivas Guadalajara dan Manajer Teknis Timnas Meksiko U-14,U-14, dan U-16.
Setahun di Meksiko, ia kemudian melanjutkan karier di Kazakhatan bersama klub FC Kairat Almaty. Zwiers menjadi manajer akademi di sana hingga 2014.
Pria kelahiran 15 Juni 1975 ini kemudian menghabiskan kariernya di Timur Tengah. Dia menjadi Manajer Akademi Klub Uni Emirates Arab (UEA), Al Shabab Dubai pada 2014-2015).
Pemilik lisensi kepelatihan UEFA A dan AFC Pro ini menyebrang ke klub UEA lainnya yaitu Al Wahda FC sebagai direktur teknik akademi. Tiga tahun di Al Wahda, Zwiers ditunjuk jadi Direktur Teknik Asosiasi Sepakbola Yordania pada 2019.
Zwiers berperan dalam melesatnya prestasi Timnas Yordonia. Yordania menjadi runner-up di Piala Asia 2023. Musa Al-Taamari dkk gagal juara akibat kalah dari tuan rumah Qatar 3-1 di final.
Yordania juga untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia pada edisi 2026. Mereka mengamankan tiket Piala Dunia 2026 setelah menjadi runner-up Grup B pada babak kualifikasi ronde ketiga di bawah Korea Selatan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
