Forbes baru saja merilis daftar tahunan Global 2000 edisi ke-23 peringkat perusahaan pada tahun 2025. Forbes Global 2000 adalah daftar tahunan yang memeringkat 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia.
Penilaian dilakukan berdasarkan empat indikator utama: pendapatan, laba bersih, total aset, dan nilai pasar. Setiap perusahaan diberi peringkat berdasarkan skor komposit dari empat indikator ini.
Pada tahun 2025, uniknya terdapat 12 Perusahaan di Indonesia berhasil mengisi daftar, dengan sektor keuangan tetap mendominasi sebagai kontributor utama, ini mencerminkan sektor keuangan menjadi penggerak utama ekonomi nasional. Dengan peringkat tertinggi diisi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yakni di posisi ke-349 dunia.
Daftar 12 Perusahaan Indonesia & Peringkat
Pada edisi tahun ini, ada 12 perusahaan Indonesia yang berhasil masuk Forbes Global 2000, mewakili sektor perbankan, energi, telekomunikasi, material, kimia, hingga teknologi data center.
| Peringkat | Nama Perusahaan | Sektor |
| 349 | Bank Rakyat Indonesia (BRI) | Perbankan |
| 408 | Bank Mandiri | Perbankan |
| 482 | Bank Central Asia (BCA) | Perbankan |
| 1.003 | Telkom Indonesia | Telekomunikasi |
| 1.064 | Bank Negara Indonesia (BNI) | Perbankan |
| 1.220 | Bayan Resources | Energi dan Material |
| 1.436 | Amman Mineral Internasional | Material |
| 1.685 | Chandra Asri Petrochemical | Kimia |
| 1.912 | Adaro Energy Indonesia | Energi |
| 1.923 | DCI Indonesia | Teknologi |
| 1.986 | Adaro Andalan Indonesia | Energi |
| 1.998 | Lippo Karawaci | Properti |
Keberhasilan 12 perusahaan Indonesia masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2025 memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan ekonomi nasional. Pencapaian ini tidak hanya meningkatkan citra positif perusahaan-perusahaan Indonesia di mata dunia, tetapi juga memperkuat kepercayaan investor global.
Dampaknya, peluang untuk mendapatkan pendanaan internasional dan menjalin kemitraan strategis semakin terbuka luas. Selain itu, pengakuan global ini turut mendorong percepatan ekspansi bisnis serta membuka jalan bagi kolaborasi dan konsolidasi melalui merger dengan perusahaan berskala internasional.
Di dalam negeri, peran perusahaan dari sektor perbankan, energi, dan material sangat penting dalam mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur dan penguatan industri. Sementara itu, kehadiran Telkom dan DCI Indonesia menjadi bukti kemajuan transformasi digital yang memperkuat daya saing ekonomi digital nasional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
