Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kota Brasilia, Brasil, usai menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Pada kunjungan kenegaraan ini Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Kepresidenan Brasil.
Diketahui Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Kota Brasilia pada Senin (7/7/2025). Dalam penerbangan menuju Brasilia, Presiden Prabowo ditemani oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang bertolak dari Air Base Galeão, Rio de Janeiro, pada pukul 14.45 waktu setempat (WS).
Setibanya di Pangkalan Udara Brasília, Presiden Prabowo kembali disambut secara resmi oleh pemerintah Brasil yang diwakili Secretary for Asia Susan Kleebank, Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Prata dan Chief of Airbase Kolonel Nicolas. Selain itu turut menyambut pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Brasil Eddy Yusup yang didampingi Atase Pertahanan RI untuk Brasil Kolonel Inf. Rizal Ashwan.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan untuk mempererat hubungan strategis Indonesia dan Brasil. Kunjungan kenegaraan di Brasilia ini juga memiliki arti penting dalam penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil yang sudah terjalin selama lebih dari 70 tahun.
Lebih lanjut, pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Kepresidenan Brasil menjadi momentum yang penting bagi Indonesia dalam memperluas dan menjajaki potensi kerja sama konkret antara Indonesia dan Brasil di berbagai bidang. Seperti yang diketahui, Indonesia dan Brasil memiliki hubungan kemitraan strategis dengan potensi besar dalam pengembangan hubungan perdagangan dan investasi.
Selain itu, Indonesia dan Brasil juga telah melakukan kesepakatan melalui perjanjian di berbagai bidang mulai dari pertahanan, energi, hingga pertanian. Kunjungan kenegaraan ini nantinya diharapkan dapat membawa kesepahaman yang lebih kuat dalam penguatan kerja sama kedua negara ini.
Sementara itu, agenda kenegaraan ini juga menjadi penanda peran aktif Indonesia di dunia Internasional, lebih khusus dalam memperkuat hubungan diplomasi bilateral dengan negara sahabat di kawasan Amerika Latin. Ini juga menjadi cerminan dari keseriusan misi diplomasi yang dilakukan Presiden Prabowo dalam kerja sama selatan-selatan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News