pertumbuhan ekonomi indonesia capai 5 12 di kuartal ii 2025 melampaui as korea selatan dan malaysia - News | Good News From Indonesia 2025

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,12% di Kuartal II 2025, Melampaui AS, Korea Selatan, dan Malaysia

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,12% di Kuartal II 2025, Melampaui AS, Korea Selatan, dan Malaysia
images info

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 5,12% di Kuartal II 2025 | Sumber: canva


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih positif. Menko Airlangga menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terkini telah meningkat menjadi 5,12 persen pada Triwulan II tahun 2025, dimana pada triwulan sebelumnya diketahui pertumbuhan perekonomian Indonesia hanya mencapai 4,87 persen.

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia kini telah melampaui Malaysia dan Singapura. Selain itu, Airlangga juga menyebutkan mengenai pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang berada di kisaran angka 2 persen, dan Korea Selatan yang juga relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi diantara negara-negara di G20.

“Alhamdulillah kita kembali ke jalur 5%, jadi 5,12%. Indonesia hanya di bawah China yang 5,2%. Beberapa negara di bawah kita mulai Malaysia, Singapura, kemudian berbagai negara lain, termasuk Amerika yang 2%, kemudian Korea juga relatif rendah, sehingga di antara negara G20 dan ASEAN, kita salah satu yang tertinggi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II tahun 2025 di Jakarta, Selasa (5/08/2025).

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa pertumbuhan Triwulan II tahun 2025 didukung oleh kinerja positif di seluruh lapangan usaha. Diketahui, terdapat tiga sektor utama dengan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yakni sektor Industri Pengolahan dengan share 18,67% dan pertumbuhan 5,68%, disusul oleh sektor Pertanian dengan share 13,83% dan tumbuh 1,65%, serta sektor Perdagangan Besar dan Eceran yang berkontribusi 13,02% dan mencatatkan pertumbuhan 5,37%. Peningkatan tersebut sejalan dengan meningkatnya aktivitas produksi untuk memenuhi permintaan domestik maupun ekspor.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi didorong oleh komponen Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Konsumsi Rumah Tangga sendiri memiliki share 54,25% dan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,97% dan sekaligus mencerminkan daya beli masyarakat yang tetap terjaga. Sementara itu, PMTB yang mencerminkan aktivitas investasi, mencatat pertumbuhan 6,99% dengan share 27,83%. Pertumbuhan PMTB ini didorong oleh peningkatan permintaan barang modal untuk mendukung ekspansi produksi.

“Dari segi investasi, tumbuhnya juga baik, 6,99 persen. Ekspor barang dan jasa juga baik, tumbuh dua digit sebesar 10,67 persen. Impornya tumbuh 11,65 persen. Ke depan, kita akan terus mendorong konsumsi, meningkatkan utilitas, dan menciptakan lapangan kerja untuk pertumbuhan jangka panjang," tutur Airlangga.

Tak hanya itu, periode Triwulan II-2025 juga ditandai oleh berbagai indikator yang mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi domestik. Konsumsi masyarakat pada periode ini menunjukkan peningkatan, tercermin dari penjualan eceran yang naik 1,19% (yoy) dan transaksi elektronik yang tumbuh 6,26% (yoy).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.