Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan segera menggelar LPS Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik dan Indonesia U18 Open Championships. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang telah masuk dalam daftar kalender global World Athletics dan telah berlabel World Ranking Competition
Diketahui, LPS Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik dan Indonesia U18 Open Championships ini nantinya akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada 4 September nanti. PB PASI sendiri dalam keterangan resminya melalui sosial media menyebutkan bahwa ini merupakan sebuah kejuaraan yang bergengsi.
Nantinya, para atlet yang meraih poin dalam kejuaraan tersebut akan masuk dalam perhitungan poin untuk peringkat dunia. Hal ini merupakan peluang besar bagi para atlet di Indonesia untuk masuk ke berbagai kejuaraan Internasional.
“Hasil perlombaan ini akan diakui sebagai bagian dari perhitungan poin peringkat dunia,” ujar PB PASI dalam keterangannya melalui sosial media resmi.
Adapun kejuaraan ini terdiri dari tiga kategori utama. Ketiga kategori ini yakni kategori utama U18 Open dengan 37 nomor, U20 dengan 40 nomor, dan Senior sebanyak 42 nomor untuk putra dan putri.
Selain itu, LPS Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik dan Indonesia U18 Open Championship ini diketahui diselenggarakan bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-75 PASI. PB PASI berharap dengan adanya kejuaraan ini nantinya dapat menjadi ruang strategis bagi regenerasi atlet, pencapaian, prestasi baru, hingga penguatan ekosistem pembinaan atletik Indonesia ke depan.
Sebagai informasi, PB PASI juga akan menjadi tuan rumah dari 17th SEA 18 dan U20 Athletics Championship 2025 usai selesai menggelar Kejurnas di Solo nanti. PB PASI akan menjadi tuan rumah di Stadion Madya, Medan, Sumatera Utara mulai 15-18 November mendatang.
Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung mengungkapkan bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah dari kejuaraan tersebut pada 2011. Tigor kemudian menjelaskan bahwa pemilihan Stadion Madya Medan dilakukan berdasarkan stadion yang telah memiliki standar kelas satu internasional. Sehingga stadion tersebut layak digunakan untuk menggelar ajang besar setara dengan olimpiade.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News