minyak jelantah pengertian dan manfaat olahannya yang ramah lingkungan - News | Good News From Indonesia 2025

Minyak Jelantah: Pengertian dan Manfaat Olahannya yang Ramah Lingkungan

Minyak Jelantah: Pengertian dan Manfaat Olahannya yang Ramah Lingkungan
images info

Minyak goreng bekas atau lumrah dikenal dengan minyak jelantah (used cooking oil/UCO) adalah minyak bekas goreng yang sudah digunakan berulang kali hingga berubah warna—umumnya cokelat hingga kehitaman—berbau, dan tak layak konsumsi. Minyak jelantah berasal dari minyak goreng pada umumnya, seperti minyak jagung, minyak sayur, dan sebagainya.

Minyak jenis ini mengandung senyawa yang membahayakan karena bersifat karsinogenik akibat proses pemakaian yang berulang—lebih dari empat kali. Jika terus digunakan, bukan tak mungkin risiko terjangkit penyakit serius, seperti kanker, akan meningkat.

Tak hanya berisiko menambah penyakit, minyak jelantah juga bisa mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan ke saluran air. Akan tetapi, saat ini masyarakat semakin banyak yang memanfaatkan minyak jelantah untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai guna.

Beberapa produk bermanfaat yang bisa diolah dari minyak jelantah, antara lain:

  • Biodiesel

Biodiesel dari minyak jelantah diklaim jauh lebih ramah lingkungan karena emisinya lebih rendah dibanding bahan bakar konvensional. Tak hanya itu, bahan bakunya pun juga berasal dari sumber daya terbarukan, sehingga tidak menambah tekanan terhadap eksploitasi sumber daya baru.

Kementerian ESDM menerangkan, Indonesia disebut memiliki potensi pemanfaatan biodiesel dari minyak jelantah yang sangat besar dan dapat mendukung sektor transportasi hingga industri.

  • Sabun

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah melibatkan pencampuran minyak dengan soda api (NaOH) dan air. Selain itu, wewangian dan antibakteri juga dapat ditambahkan untuk menghilangkan bau tengik serta menambah manfaat penggunaan sabun.

  • Lilin aromaterapi

Mirip dengan sabun, minyak bekas juga dapat diolah sebagai lilin aromaterapi dengan menambahkan pewarna dan wewangian.

  • Campuran pakan ternak

Minyak jelantah ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak. Namun, sebelum digunakan, minyak wajib diolah dan disaring agar aman untuk hewan.

Memanfaatkan minyak jelantah secara bijak menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak. Selain mencegah kerusakan lingkungan, ekonomi sirkular dan pemanfaatan energi terbarukan juga ikut terdorong lewat pengelolaan minyak bekas yang berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.