mengenang jasa kwik kian gie ekonom kritis indonesia yang pro rakyat - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenang Jasa Kwik Kian Gie, Ekonom Kritis Indonesia yang Pro Rakyat

Mengenang Jasa Kwik Kian Gie, Ekonom Kritis Indonesia yang Pro Rakyat
images info

Kwik Kian Gie, Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri meninggal pada Senin malam (28/7/2025) di usia 90 tahun. Kabar duka tersebut disebarkan oleh sejumlah tokoh publik, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan kesedihan yang cukup mendalam, khususnya bagi penggiat ekonomi dan politik nasional. Untuk mengenang jasanya, berikut GNFI telah merangkum informasi lengkap Kwik Kian Gie, mulai dari profil hingga jasanya untuk Indonesia.

Profil Singkat Kwik Kian Gie

Mengutip dari situs kwikkiangie.ac.id, Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada tahun 1953.

Tokoh ekonomi nasional ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Lalu pada tahun 1956, beliau melanjutkan pendidikannya ke Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam atau yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam dan lulus pada tahun 1963. Para tokoh penting Indonesia juga berasal dari kampus tersebut, mulai dari Wakil Presiden RI yang pertama Mohammad Hatta, hingga beberapa menteri Sumitro Djojohadikusumo, Radius Prawiro dan Arifin Siregar.

Rekam Jejak Kwik Kian Gie

Kwik Kian Gie memegang pengaruh yang begitu besar bagi sejarah perekonomian dan pemerintahan Indonesia. Saat kembali ke Indonesia, ia mulai aktif di dunia bisnis dan kerap kali menulis di banyak media mengenai ekonomi dan politik.

Keseriusan di ranah politik tersebut membuat Ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia dan berhasil mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR pada 1987. Ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang kini bernama PDI Perjuangan, di saat yang sama Kwik Kian Gie menduduki jabatan sebagai Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan.

Dari kader PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie berhasil menjadi Wakil Ketua MPR RI. Kariernya di pemerintahan cukup gemilang, ia diamanahkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada masa Presiden Abdurrahman Wahid.

Meskipun berkarier lama di dunia pemerintahan, Kwik tetap mempertahankan karakternya yang kritis. Ia selalu aktif mengkritisi kebijakan ekonomi yang berpihak pada oligarki, seperti utang luar negeri, ekspor sumber daya mentah, hingga sistem pajak. Di ranah media sosial, Kwik sering menjadi pembicara di berbagai forum diskusi dengan media independen.

Di dunia pemerintahan, Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang bersih dari praktik korupsi dan tidak haus kekuasaan. Beliau akan menolak menerima jabatan yang tidak sesuai dengan paham dan prinsipnya. Sikapnya yang berani dan selalu mementingkan bangsa menjadikannya panutan bagi semua kalangan, terutama mahasiswa dan tokoh-tokoh penting di indonesia.

Jasa dan Kontribusi Kwik Kian Gie untuk Indonesia

Semasa SMA, Kwik Kian Gie sudah menentukan kemana arah hidupnya. Dalam sebuah wawancara, Ia menyatakan bahwa hidupnya hanya berarti jika karyanya dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Oleh karenanya, beliau banyak berkontribusi dalam dunia pendidikan. Pada tahun 1954, ia berhasil mendirikan SMA Erlangga Surabaya sekaligus menjadi murid kelas 3 SMA di sana pada tahun 1955. Pada tahun 1968, Kwik Kian Gie menjadi pengurus Yayasan Trisakti. Ia juga merupakan pendiri sekolah Master of Business Administration (MBA) pertama di Indonesia yang bernama Institut Manajemen Prasetya Mulya pada 1982. Hingga pada 1987, Kwik Kian Gie mendirikan Institut Bisnis Indonesia (IBI) dan Informatika Kwik Kian Gie bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.