Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan bibit unggul di dunia sepak bola Indonesia. Melalui kedua inisiatif ini, atlet muda bisa mendapat dukungan nutrisi yang esensial untuk performa jangka panjang.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menyebutkan bahwa selain kedisiplinan, pemenuhan gizi adalah salah satu kunci utama dalam meraih prestasi olahraga.
Menurut Bung Kus, sapaan akrabnya, pola makan bersama juga dapat membangkitkan semangat anak-anak. Oleh karena itu, penerapan program MBG di sekolah dapat memastikan kebutuhan kalori mereka terpenuhi, yang mana ini adalah faktor krusial bagi anak-anak yang aktif berolahraga.
"Masuknya program MBG membuat mereka pada usia muda mendapatkan kecukupan gizi." ujarnya seperti diwartakan RRI.
Dengan nutrisi yang cukup, kalori yang dibutuhkan saat berolahraga akan tercukupi, memungkinkan mereka untuk memiliki performa yang berkelanjutan seperti atlet di Eropa dan Amerika Latin.
Namun demikian, Kusnaeni menekankan bahwa peran keluarga dan pemerintah daerah tetap sangat penting. Ia menjelaskan dukungan ini bertujuan untuk menyediakan nutrisi tambahan di luar apa yang telah diberikan oleh program MBG.
"Tujuannya agar mereka mendapatkan tambahan nutrisi selain yang diperoleh dari program MBG," katanya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News