Kementerian Perdagangan melaporkan produk makanan dan minuman Indonesia berhasil mencatat potensi transaksi Rp36,27 miliar (USD 2,22 juta) dalam pameran Manila Food and Beverage Expo (MAFBEX) 2025.
Atase Perdagangan Manila, Martin Hutabarat, menyatakan tingginya minat pasar Filipina terhadap produk UMKM Indonesia seperti kopi, teh, madu, cokelat, dan camilan sehat.
Sepuluh perusahaan Indonesia, termasuk delapan UMKM, berpartisipasi dalam paviliun nasional, dengan transaksi ritel langsung mencapai Rp23,26 juta (USD 1.445).
Baca juga Punya Kualitas Unggul, Produk Furnitur Indonesia Merambah Pasar Timur Tengah
Ekspor makanan-minuman Indonesia ke Filipina dalam lima tahun terakhir tumbuh 18,34%, menjadikannya komoditas ketiga terbesar.
Kopi Indonesia menjadi penyumbang ekspor signifikan, dengan nilai Rp704,9 miliar (USD 43,48 juta) pada 2024, meski masih di bawah Vietnam (Rp2,49 triliun).
Sektor makanan sehat juga berprospek cerah, diproyeksikan tumbuh 12,03% per tahun hingga 2032, membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia.
Baca juga Produk Furnitur Lokal Indonesia dengan Estetika dan Fungsi Masa Kini
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News