Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI atas kepercayaan menjadikan Jawa Barat sebagai tuan rumah Liga 4 perdana. Bagi Dedi langkah PSSI merupakan terobosan yang brilian.
"Dengan gagasan brilian dari Ketum PSSI, sepak bola Indonesia kini bergerak maju. Semangat ini telah menggerakkan Jawa Barat, khususnya Kota Depok, untuk melahirkan bibit-bibit unggul sepak bola masa depan,” ungkap Dedi.
Liga 4 Kota Depok diikuti 15 tim yang pemainnya disyaratkan berusia 21 tahun ke bawah. Tim-tim dibagi dalam tiga grup, hanya juara grup dan runner up terbaik lolos ke semifinal yang undiannya akan ditentukan kemudian. Liga 4 Kota Depok akan berlangsung hingga 27 September. Laga perdana Liga 4 mempertemuka laga PS Korpri vs PS Sawangan di Grup A.
Liga 4 merupakan kompetisi yang digelar di tingkat kabupaten/kota. Klub-klub amatir dari berbagai daerah akan bersaing, dan juara Liga 4 akan promosi ke Liga 3, yang berlangsung di tingkat provinsi.
Setelah Liga 3, juara provinsi akan bertarung di level nasional untuk memperebutkan Piala Presiden, simbol supremasi sepak bola Indonesia.
Kompetisi Liga 4 ini mengusung semangat perserikatan, melibatkan pemerintah daerah, dan didukung oleh regulasi baru yang memungkinkan penggunaan APBD untuk pembinaan sepak bola. Ajang ini menjadi panggung awal bagi talenta muda lokal unjuk kemampuan diri.
Dengan bergulirnya Liga 4 di Depok, PSSI menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem sepak bola yang inklusif, berjenjang, dan berkelanjutan. Hal ini juga merupakan bagian dari strategi pembangunan ekosistem sepak bola nasional dari tingkat desa hingga nasional.
Peserta Liga 4 Kota Depok
GRUP A
PS Korpri
PS Sawangan
Atma Jaya
GMC FC
Perseta
GRUP B
Gemilang putra
PSJS
Bintang Fajar
Red Star
Metro FC
GRUP C
GWR Family FC
Sukmajaya FC
Sparta
Depok Jaya Agung
Puja FC
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News