YouTube kini menjadi salah satu lahan emas bagi kreator yang ada di Indonesia. Berdasarkan Studi Google terbaru, 85% populasi Asia Tenggara yaitu sekitar 290 juta jiwa aktif menonton YouTube dan Indonesia menduduki peringkat teratas di kawasan Asia Tenggara.
Posisi ini bagaikan ekosistem yang kuat bagi kreator lokal untuk tumbuh dan monetisasi. Beberapa wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, serta Vietnam telah menjadi rumah bagi banyak pembuat konten di YouTube. Dengan jumlah sekitar 7.600 kreator yang memiliki lebih dari 1 juta subscriber serta lebih dari 77.000 saluran yang memiliki 100.000 subscriber. Per Desember 2024, ada sekitar 3.000 saluran YouTube yang berasal dari Indonesia berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta pelanggan.
Selain menjadi sumber hiburan, konten YouTube juga dianggap sebagai salah satu sumber yang dapat dipercaya oleh pengguna internet. Di Indonesia, terdapat sekitar 67% pengguna internet yang menjadikan kreator YouTube sebagai sumber terpercaya. Kepercayaan ini menjadi salah satu pengaruh pada keputusan belanja yang ada di masyarakat
Keterlibatan generasi muda di Indonesia meningkatkan posisi YouTube sebagai salah satu ekosistem ekonomi digital. Dilansir dari sebuah studi dari Google menunjukkan jika 60% generasi Z di Indonesia percaya pada merek yang dipromosikan oleh kreator YouTube, 46% lebih tinggi dibandingkan platform media sosial lain.
Akun X Google Indonesia menyatakan jumlah channel YouTube di Indonesia yang meraih pendapatan sembilan digit Rupiah atau lebih meningkat sebesar 20% dibanding dengan tahun sebelumnya. Ekonomi kreator yang berkembang pesat mendorong YouTube sebagai pendorong utama video commerce di Asia Tenggara.
Sumber penghasilan yang didapat oleh kreator konten YouTube berasal dari AdSense, channel membership, affiliate marketing, endorsement, serta penjualan merchandise. Untuk meningkatkan penghasilan dari YouTube, kreator harus memperhatikan beberapa hal seperti jumlah subscriber, views, frekuensi upload, target audiens, jumlah penonton loyal, serta jenis iklan yang ditayangkan.
Dengan semakin berkembangnya ekosistem kreator dan pertumbuhan ekonomi digital yang terus berlanjut, YouTube diperkirakan akan tetap menjadi pendorong utama industri konten dan e-commerce yang berbasis kreator di Indonesia serta di kawasan Asia Tenggara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
