Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, masih absen berlaga. Sebab, ia harus menjalani pemulihan dari sakit vertigo.
Gregoria absen dari gelanggang bulutangkis sejak akhir Maret 2025 lalu. Kini, ia mengaku kondisinya telah membaik dan bisa berlatih lagi.
"Saya sudah bisa mengikuti latihan, tetapi bagaimanapun juga karena kemarin sempat off cukup lama, jadi perlu waktu untuk mulai kembali latihan dan masih bertahap sampai sekarang, masih coba mengembalikan fisiknya dulu." ujar Gregoria di Istora Senayan, Rabu (4/6/2025).
Vertigo merupakan penyakit yang menimbulkan rasa pusing dan sensasi berputar-putar. Dengan kondisinya yang berangsur-angsur mengalami peningkatan, ia pun berharap bisa kembali berlaga di ajang Japan Open 2025 pada 15-20 Juli mendatang.
"Semoga recovery-nya cepat dan aku berharap supaya nggak kambuh lagi.” lanjutnya.
Atlet asal Jawa Tengah itu bercerita bahwa hal yang paling mengkhawatirkannya vertigonya kambuh saat latihan. Apalagi, ia sudah pernah mengalaminya sendiri.
"Sempat kemarin sebelum berangkat ke BAC itu aku ada latihan yang mengharuskan aku bergerak cukup cepat. Kayak agility tapi pakai shuttlecock, di-drilling sama pelatihku. Setelah itu aku merasa langsung pusing, mungkin ke-trigger dengan gerakan cepatnya." kata Gregoria.
"Yang mengganggu adalah aku nggak tahu trigger-nya dari apa dan kalau gerakanku sudah mulai terasa cepat jadi gampang muncul vertigonya. Kemarin makanya kenapa sempat nggak latihan dan absen dari beberapa turnamen, karena memang sama sekali nggak bisa bergerak cepat." pungkasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News