Piala Presiden 2025 akan menjadi edisi ketujuh turnamen pramusim resmi PSSI sejak pertama kali digelar pada 2015. Kali ini, formatnya diubah sedikit: enam peserta—termasuk dua klub asing dan tim All-Star Indonesia bertanding selama 6–13 Juli 2025 di dua lokasi utama.
Jadwal terbaru memastikan kompetisi berlangsung lebih ringkas: fase grup dari 6–10 Juli, perebutan tempat ketiga pada 12 Juli, dan final pada 13 Juli 2025. Grup A diisi Liga Indonesia All-Star, Arema FC, dan Oxford United; Grup B menghimpun Persib Bandung, Dewa United, dan Port Fc.
Pertandingan pembuka pada 6 Juli mempertemukan Persib dan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat pukul 15.30 WIB, dilanjutkan dengan Oxford United vs All-Star di GBK pukul 19.30 WIB.
Edisi 2025 mencetak sejarah baru karena pertama kali mengundang dua klub asing: Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand. Kehadiran mereka diharapkan meningkatkan kualitas kompetisi sekaligus memberi pengalaman internasional bagi pemain lokal dan suporter.
Selain hal tersebut, aspek venue menjadi sorotan utama. Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai venue utama—menggantikan rencana awal di GBLA yang ternyata perlu perbaikan rumput dan fasilitas ruang ganti selama dua bulan. Stadion Si Jalak Harupat dengan kapasitas 27.000 penonton dipilih karena infrastrukturnya sudah siap, lampu stadion berfungsi maksimal, dan sistem keamanan terjamin.
Dengan kombinasi jadwal yang lebih padat, partisipasi klub-klub internasional, serta pemindahan lokasi pertandingan utama, Piala Presiden 2025 dipastikan akan menjadi ajang pramusim yang semakin seru dan penuh persaingan. Catat tanggalnya: 6 hingga 13 Juli 2025, dan jangan lewatkan aksi seru sepak bola nasional di Stadion Si Jalak Harupat!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News