investasi esdm tembus rp 225 79 triliun serap 753578 tenaga kerja hingga semester i 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Investasi ESDM Tembus Rp 225,79 Triliun, Serap 753.578 Tenaga Kerja hingga Semester I 2025

Investasi ESDM Tembus Rp 225,79 Triliun, Serap 753.578 Tenaga Kerja hingga Semester I 2025
images info

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat kinerja gemilang pada paruh pertama tahun 2025. Sepanjang semester I, sektor ESDM berhasil menyerap 753.578 tenaga kerja, didorong oleh realisasi investasi yang mencapai US$ 13,9 miliar atau sekitar Rp 225,79 triliun. Capaian ini naik 24,1% dibanding periode yang sama tahun lalu dan menjadi rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.

"Penyerapan tenaga kerja selama semester 1 di sektor migas minerba sebesar 753.578 ribu, ini tenaga kerja yang kita menghasilkan selama semester 1 terhadap investasi Rp 200 triliun lebih, ini tenaga kerjanya." ujar Menteri ESDM sekaligus Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Lahadalia, dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Semester I-2025, Senin (11/8/2025).

Sektor minyak dan gas bumi (migas) tetap menjadi penyumbang terbesar investasi, dengan nilai mencapai US$ 8,1 miliar. Posisi berikutnya ditempati sektor mineral dan batu bara (minerba) senilai US$ 3,1 miliar. Sementara itu, energi baru terbarukan (EBT) menyumbang US$ 0,8 miliar dan sektor lainnya sebesar US$ 1,9 miliar.

Bahlil menegaskan, pemerintah berkomitmen mempercepat pelaksanaan proyek-proyek hilirisasi strategis untuk meningkatkan nilai tambah nasional. Mengacu pada data Kementerian ESDM, total investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan 18 proyek hilirisasi prioritas mencapai Rp 618,3 triliun. Proyek tersebut diproyeksikan mampu membuka sekitar 273.636 lapangan kerja di berbagai wilayah Indonesia.

Dari total tersebut, delapan proyek berasal dari sub sektor minerba dengan nilai investasi mencapai Rp 321,8 triliun.. Proyek-proyek ini fokus pada pengolahan dan pemurnian komoditas strategis untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus memperkuat rantai pasok industri dalam negeri.

Pemerintah juga terus mendorong hilirisasi sumber daya alam melalui pengembangan kilang migas, optimalisasi produksi minerba, serta pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan. Strategi ini tidak hanya menambah nilai ekonomi, tetapi juga memperluas peluang kerja dan mengembangkan rantai pasok domestik.

Selain menciptakan ratusan ribu lapangan kerja, sektor ESDM berperan penting dalam menyerap tenaga kerja terampil di bidang teknik, operasional tambang, dan teknologi energi bersih. Untuk mendukung hal ini, pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi, sehingga tenaga kerja lokal mampu bersaing di pasar global.

Capaian semester I 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan. Dengan potensi besar di sektor migas, minerba, dan EBT, pemerintah optimistis target investasi energi tahun ini dapat terlampaui. Ke depannya, sektor ESDM diharapkan tetap menjadi penggerak utama perekonomian nasional sekaligus menjaga ketersediaan energi yang aman dan berkelanjutan bagi industri dan masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.