Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) memproyeksikan industri gim Indonesia dapat menyumbang hingga Rp700 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dalam beberapa tahun mendatang.
Potensi besar ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dalam pembukaan Indonesia Game Week (IGW) 2025 di Jakarta Convention Center.
"Industri gim nasional saat ini tumbuh 25% per tahun, jauh lebih cepat dibanding sektor ekonomi kreatif lainnya," ungkap Irene, dilansir dari RRI.
Ia menambahkan bahwa selain kontribusi terhadap PDB, sektor ini juga berpotensi menciptakan lebih dari 1 juta lapangan kerja baru di berbagai bidang, mulai dari pengembangan gim, esports, hingga industri kreatif pendukung.
IGW 2025 yang diselenggarakan Kemenparekraf bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi bukti nyata perkembangan pesat industri ini.
Acara yang dihadiri lebih dari 50.000 pengunjung ini menampilkan berbagai inovasi gim lokal, workshop pengembangan karir, hingga kompetisi esports dengan total hadiah miliaran rupiah.
Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan industri ini melalui pelatihan SDM, pendanaan, dan fasilitasi ekspor produk gim lokal. Dengan dukungan penuh ini, industri gim Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu penyumbang utama pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News