PSSI terus menghidupkan kembali semangat perserikatan yang pernah menjadi nyawa sepak bola nasional. Hal ini disambut positif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Pemprov Jateng melihatnya sebagai peluang untuk menggerakkan ekonomi lokal, meningkatkan partisipasi generasi muda, dan memperkuat identitas daerah melalui sepak bola.
Dengan dukungan Asprov, Askot/Askab, dan pemerintah daerah, Liga 3 dan Liga 4 di Jawa Tengah diharapkan menjadi model ideal yang menginspirasi provinsi lain. Masyarakat dapat kembali merasakan atmosfer perserikatan—di mana sepak bola tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sumber kebanggaan dan persatuan.
Erick menyatakan sudah saatnya sepak bola kembali ke akar rumput yaitu desa-desa. Sehingga setiap anak bangsa, jelasnya bisa melahirkan idola bagi dunia sepak bola.
“Kini saatnya sepak bola kembali ke akar rumput, ke lapangan-lapangan sederhana yang menjadi saksi lahirnya para legenda. PSSI mengajak seluruh masyarakat, pemerintah daerah, pelaku olahraga, dan pecinta sepak bola untuk bersama-sama menjaga api perserikatan ini tetap menyala,” jelas Erick.
“Dari desa hingga ibu kota, dari suporter setia hingga pemain muda penuh mimpi—semua punya peran. Karena di setiap gol yang tercipta, di setiap sorakan yang menggema, kita sedang menulis babak baru sejarah kejayaan sepak bola Indonesia,” pungkas Erick Thohir.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News