Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menjelaskan alasan mengapa anak asuhnya tak menggelar uji coba jelang berlaga di Piala AFF U-23 2025 pada 15-29 Juli 2025. Di- mengaku khawatir anak asuhnya mengalami cedera saat menjalani pertandingan uji coba.
Vanenbrug mempunyai cara tersendiri agar Muhammad Ferarri dan kawan-kawan bisa menjalankan strateginya saat turun di Piala AFF U-23 2025. Salah satunya adalah menggelar game internal, yang mana mempertemukan 11 vs 11 pemain asuhannya.
“Tidak. Kami menggelar uji coba dengan pemain kami sendiri. 11 lawan 11 dengan pemain sendiri setiap hari,” kata Gerald Vanenburg.
“Tidak ada (uji coba lawan tim lain). Menurut saya itu bagus. Pemain dalam kondisi yang cukup baik. Mereka bisa bermain 11 lawan 11. Dengan begitu kami bisa lebih menjaga agar tidak ada yang cedera,” tegas sosok yang membantu Timnas Belanda juara Piala Eropa 1988 ini.
Tuntut peningkatan level
Vanenbrug tetap menuntut Garuda Muda untuk terus meningkatkan level permainan mereka setiap hari. Karena itu pelatih asal Belanda ini tetap meningkatkan intensitas latihan sejak hari pertama TC.
"Tidak, secara fisik saya pikir kami bermain sangat baik. Dan saya pikir setiap hari Anda harus membuat langkah maju. Dan itulah yang kami coba lakukan setiap hari," kata Vanenburg.
Vanenbrug juga menekankan bahwa skuadnya, termasuk Muhammad Ferarri dan rekan-rekannya, tidak boleh cepat berpuas diri. Ia menganalogikan perjuangan timnya dengan kompetisi tertinggi seperti Liga Champions.
"Anda tidak pernah merasa cukup baik. Juga, ketika Anda berada di Liga Champions, Anda harus bermain lebih baik dan lebih baik lagi karena lawan juga tahu bahwa Anda lebih baik. Jadi, Anda harus meningkatkan level setiap hari," jelasnya.
Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam Grup A bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Mereka akan memulai kampanye mereka melawan Brunei Darussalam di SUGBK, Jakarta, pada Selasa (15/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News