Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menerbangkan 900 layang-layang tradisional besar (Dandang) secara serentak.
Acara yang digelar di Pantai Batakan Baru ini menjadi bagian dari Festival Layang-Layang Dandang 2025 dan momentum istimewa dalam peringatan HUT ke-80 RI.
Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme peserta yang melampaui ekspektasi. “Target panitia hanya 500 layang-layang, ternyata peserta mencapai 900 saat penutupan pendaftaran. Ini adalah yang terbanyak di Indonesia bahkan di dunia,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Baca juga Layangan Bapangan, Permainan Tradisional yang Tidak lekang oleh Waktu
Ia menekankan bahwa festival ini bukan sekadar pertunjukan budaya, tetapi juga komitmen pemerintah untuk mengembangkan pariwisata. “Kegiatan ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah,” tambahnya.
Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, hingga mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Prancis. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendongkrak ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM.
Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut berkomitmen untuk menggelar agenda serupa dan mencatat rekor dengan jumlah layangan yang lebih besar lagi.
Baca juga Ratusan layangan Tradisional Bakal Mengudara di Pantai Batakan Baru Tanahlaut, Festival Layang-layang Target Pecahkan Rekor MURI
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News