Kabar menggembirakan datang dari ajang internasional Maison & Objet (M&O) Paris 2025. Produk desain dan furnitur ramah lingkungan asal Indonesia berhasil meraup potensi transaksi mencapai 500 ribu euro atau setara Rp9,8 miliar.
Prestasi ini dicapai oleh tiga peserta Indonesia yang memamerkan karya kreatif berkarakter kuat, seperti meja kopi dari kayu fosil, wastafel berlapis perunggu, serta berbagai aksesori dekoratif dan cendera mata bernilai tinggi.
Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada pemesanan furnitur, tetapi juga mencakup peluang kontrak distribusi dan ekspansi ke segmen toko suvenir dan museum eksklusif di Eropa.
Atase Perdagangan RI di Paris, Harry Putranto, menyatakan, “Antusiasme ini menunjukkan besarnya minat pasar Eropa terhadap produk desain dan furnitur Indonesia sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain penting di industri desain dan furnitur yang menekankan aspek ramah lingkungan.”
Capaian di Paris ini konsisten dengan tren positif ekspor furnitur Indonesia ke Prancis. Data menunjukkan peningkatan signifikan, dari USD 34,41 juta pada periode Januari-Juli 2023 menjadi USD 61,14 juta pada periode yang sama di tahun 2025.
Peningkatan ini membuktikan bahwa produk furnitur Indonesia semakin diterima dan memiliki potensi besar untuk terus berkembang di pasar Eropa. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung promosi produk kreatif dalam negeri di kancah global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
